Bola.com, Jakarta - Arsenal resmi mengumumkan perekrutan Viktor Gyokeres dari Sporting CP pada bursa transfer musim panas 2025. Striker asal Swedia berusia 27 tahun ini menandatangani kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun hingga 2030. Arsenal mengeluarkan biaya sekitar 63,5 juta poundsterling atau setara lebih dari Rp1,3 triliun untuk memboyong Gyokeres ke Emirates Stadium.
Gyokeres akan mengenakan nomor punggung 14 yang sangat ikonik di Arsenal, nomor yang dulu dipakai oleh legenda klub Thierry Henry selama delapan tahun. Nomor ini dianggap membawa beban besar, dan menjadi simbol kualitas serta ekspektasi tinggi bagi seorang penyerang tengah papan atas di klub London Utara tersebut.
Performa Gyokeres selama di Sporting CP sangat mengesankan. Dalam 102 penampilan, ia membukukan 97 gol dan 28 assist, menunjukkan konsistensi luar biasa sebagai striker tajam. Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, sangat puas dengan talenta dan mental juara yang ditunjukkan Gyokeres, menganggapnya sebagai tambahan penting untuk lini serang Arsenal yang membutuhkan penyelesaian akhir lebih tajam.
Transfer ini menjadi jawaban bagi Arsenal yang tengah berjuang untuk mendatangkan striker berkualitas sejak musim lalu, terutama setelah opsi lain seperti Benjamin Sesko tidak direalisasikan dan Gabriel Jesus mengalami cedera panjang. Kesabaran dan negosiasi panjang akhirnya membuahkan hasil yang positif bagi Arsenal.
Gyokeres juga menyatakan antusiasmenya untuk bergabung dengan Arsenal dan kembali bermain di Liga Inggris. Ia bertekad menunjukkan kemampuan terbaik serta memberikan kontribusi maksimal untuk The Gunners, membuktikan dirinya layak mengenakan nomor 14 legendaris.
Siapa saja pemiliki nomor punggung 14 di Arsenal sebelum Gyokeres? Berikut ini ulasannya:
Martin Keown
Nomor punggung skuat sebenarnya belum menjadi hal umum hingga era Premier League, dan pada musim 1993-94 bek tengah Keown memakai nomor tersebut.
Kedua kalinya bermain untuk klub London ini, Keown pernah bermain untuk Aston Villa dan Everton pada akhir 1980-an dan awal 1990-an, bertahan lebih dari satu dekade, dan mencakup kesuksesan gelar Premier League pada 1998, 2002, dan 2004.
Sebagian besar pertandingan itu Keown mengenakan nomor 14 di punggungnya, termasuk di final Piala FA 1998 saat tim Arsene Wenger meraih gelar ganda liga dan piala.
Keown akhirnya menggantikan nomor 5 milik Steve Bould, yang mungkin lebih pantas menjadi nomor bek tengah utama Arsenal. Dan nomor 5 itulah yang dipakai Keown saat bertindak sebagai "syal leher" Ruud van Nistelrooy pada 2003.
Eddie Nketiah
Penyerang ini mencetak 15 gol dalam dua musim memakai nomor tersebut sebelum dijual ke Crystal Palace.
"Saya bergabung dengan klub saat berusia 14 tahun," kata Nketiah kepada The Telegraph setelah menandatangani kontrak baru pada Juni 2022.
"Saya memakai nomor 14 saat dipinjamkan ke Leeds, dan bahkan pernah tinggal di rumah nomor 14. Ketika ada kesempatan untuk mengambilnya, sulit untuk mengatakan tidak.
"Saya tahu maknanya bagi klub dan para penggemar. Ini perasaan yang bagus, nomor yang ikonik."
Theo Walcott
Musim 2007/2008 adalah musim terobosan bagi Walcott di tahun pertamanya mengenakan nomor 14. Kebetulan? Anda yang menilai.
Pemain muda Southampton itu mencetak gol Premier League pertamanya untuk Arsenal dan juga berperan di Eropa, keterampilan speedy Gonzalez-nya saat melawan Liverpool sangat berkesan.
Dia memakai nomor ini hampir satu dekade penuh sebelum meninggalkan Arsenal ke Everton pada Januari 2018.
"Saya sekarang memakai nomor Thierry, tapi dia tidak akan mendapatkannya kembali, bahkan jika dia kembali sebentar," kata Walcott menjelang kembalinya Henry pada 2012. "Saya sudah bilang itu padanya."
Meski Walcott tidak mengalahkan pencapaian pendahulunya, sejumlah gol penting dan 12 tahun masa bakti jelas hasil yang baik dari seorang winger.
Pierre-Emerick Aubameyang
Cara Aubameyang meninggalkan klub masih menyakitkan bagi banyak orang, tapi dia sangat menjunjung nomor 14 selama waktunya di Emirates Stadium, mencetak 92 gol dan memenangkan final Piala FA 2020 seorang diri.
"Saya suka dua nomor, sembilan dan tujuh," kata Aubameyang kepada Arsenal TV pada 2020. "Tapi [Alexandre Lacazette] memakai nomor sembilan dan Miki [Henrikh Mkhitaryan] memakai nomor tujuh."
"Saya tanya Miki sebelum datang, 'Apakah kamu akan memakai nomor 7?' dan dia bilang iya, jadi saya bilang, 'Oke, saya coba yang lain'."
Thierry Henry
Dianggap sebagai pemain terbaik dalam sejarah Arsenal, Henry telah mendefinisikan ulang nomor 14 sesuai dengan citranya sendiri, meskipun itu bukan pilihan aslinya.
"Saya kembali [dipinjamkan pada 2012] dengan nomor 12, itu nomor saya sebenarnya," kata Henry kepada mantan rekan setim Cesc Fabregas pada 2020, seperti dilaporkan Metro.
"Nomor 14 bukan nomor saya. Saya mengambil nomor 14 di Arsenal karena Christopher Wreh memakai nomor 12, jadi saya tidak ingin mengambilnya dari dia."
"Itulah sebabnya, saya tidak ingin mengambil nomor itu darinya. Jadi ketika saya kembali, saya memakai nomor 12 karena Marco van Basten di Euro 88."