Bola.com, Jakarta - Bintang Korea Selatan, Son Heung-Min, langsung memberi pengaruh besar di laga perdananya bersama Los Angeles FC (LAFC).
Turun dari bangku cadangan, Son berhasil memenangi penalti kurang dari 20 menit setelah masuk lapangan, membantu tim barunya memaksakan hasil imbang 2-2 kontra Chicago Fire di Bridgeview, Illinois, Minggu (10-8-2025) WIB.
Son baru tiga hari berseragam LAFC usai menyelesaikan transfer senilai 26 juta dolar AS dari Tottenham Hotspur, rekor tertinggi dalam sejarah Major League Soccer (MLS).
Momen krusial datang ketika ia berlari menyambut umpan terobosan dengan peluang emas mencetak gol, tetapi dijatuhkan bek Chicago, Carlos Teran, di kotak penalti.
Awalnya wasit Ricardo Montero tidak menunjuk titik putih, tetapi keputusan berubah setelah tinjauan VAR. Eksekusi Denis Bouanga pada menit ke-81 berhasil membawa LAFC meraih satu poin.
"Itu umpan yang luar biasa. Jelas ada kontak dan jelas penalti, tidak ada keraguan soal itu," ujar Son seusai pertandingan.
"Memang sedikit kecewa tidak mendapatkan tiga poin, tapi semua pemain bekerja keras. Saya senang bisa melakukan debut dan berharap gol segera datang," imbuhnya.
Jalan Terjal di Laga Perdana
LAFC dua kali tertinggal di pertandingan ini. Sundulan Ryan Hollingshead sempat membalas gol pembuka Terán di babak pertama, tetap Jonathan Bamba kembali membawa Chicago unggul pada menit ke-70.
Bagi Son, laga ini menutup pekan yang penuh emosi. Minggu lalu, ia mengucapkan perpisahan haru kepada Tottenham setelah 10 tahun membela klub itu, tepat setelah laga pramusim di Korea Selatan.
Rabu, ia mendarat di Los Angeles, menyaksikan kemenangan LAFC atas Tigres UANL di ajang Leagues Cup.
Sehari kemudian, ia resmi diperkenalkan dalam acara yang dihadiri Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, dan tokoh-tokoh ternama lainnya.
Visa Selesai, Langsung Main
Usai merampungkan urusan visa pada Jumat malam, Son langsung diboyong ke skuad pada Sabtu. Meski menyatakan dirinya bugar, pelatih baru menurunkannya pada menit ke-61.
Tidak lama setelah masuk, Son melihat timnya kembali tertinggal lewat gol Bamba.
Chicago hampir memperbesar keunggulan, tetapi mantan rekan setimnya di Spurs, Hugo Lloris, melakukan penyelamatan penting, dibantu tiang gawang yang menggagalkan peluang Brian Gutierrez.
Momen perubahan datang segera setelah itu. Serangan cepat LAFC berawal dari umpan Nathan Ordaz, Son berlari cepat menyambut bola, dan hanya bisa dihentikan dengan pelanggaran di kotak penalti. Gol debut belum datang, tetapi kontribusi besarnya sudah terlihat.
Fokus Laga Selanjutnya
LAFC kini naik ke peringkat kelima klasemen Wilayah Barat dan akan menghadapi New England Revolution pekan depan. Son bertekad melanjutkan adaptasi dan siap memberi dampak lebih besar.
"Hari ini saya dapat menit bermain 30 menit yang cukup bagus untuk persiapan pekan depan," kata Son.
"Kita lihat bagaimana progres saya di latihan dan kerja sama dengan pemain lain. Semoga pekan depan saya bisa bermain sejak awal dan memberi pengaruh besar," katanya lagi.
Sumber: ESPN