Bola.com, Jakarta - Ruben Amorim menegaskan bahwa Manchester United harus dewasa sebagai tim setelah kembali gagal meraih kemenangan di awal musim.
Pada laga tandang di Craven Cottage, Minggu (24-8-2025), Setan Merah sempat unggul lebih dulu, tetapi akhirnya hanya mampu menahan Fulham imbang 1-1.
Gol MU lahir pada menit ke-58 melalui sundulan Leny Yoro yang sempat membentur pemain lawan, setelah Bruno Fernandes gagal mengeksekusi penalti di babak pertama.
Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Emile Smith Rowe, yang masuk sebagai pemain pengganti, menyamakan kedudukan untuk tuan rumah 15 menit kemudian.
Hasil ini membuat MU hanya mengumpulkan satu poin dari dua laga awal mereka, menyusul kekalahan 0-1 dari Arsenal di pekan perdana.
Kamis dini hari WIB mendatang, mereka akan menghadapi tantangan berikutnya di Carabao Cup saat bertandang ke markas Grimsby Town, klub League Two.
Kritik Amorim
Amorim mengkritik cara timnya kehilangan fokus setelah mencetak gol.
"Saya pikir kami mencetak gol, lalu lupa bagaimana cara bermain kami sendiri," ujar pelatih asal Portugal itu.
"Kami harus banyak tumbuh sebagai tim. Saat mencetak gol, semua pemain berpikir, 'Mari pertahankan keunggulan dan menangkan pertandingan.' Padahal, itu saatnya menekan lawan lebih keras," lanjutnya.
Amorim menambahkan, tekanan dan kehilangan momentum setelah gol Fulham membuat MU menderita di menit akhir.
"Di babak pertama kami ada di jalur yang bena, meski penalti Fernandes gagal, ia terlalu memikirkan kesalahan itu. Sekarang, kami harus terus maju apa pun yang terjadi," katanya.
Tentang Rekrutan Baru
Mengenai para rekrutan baru dengan biaya besar musim panas ini, Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko, Amorim tetap tenang, meski mereka belum mencetak gol.
"Perasaan untuk mencetak gol sudah ada. Kami membuat banyak peluang dan gol akan datang. Sesko butuh waktu, tidak mudah masuk dari bangku cadangan dan menyesuaikan diri dengan kecepatan pertandingan di sini yang lebih tinggi daripada Bundesliga," jelasnya.
Dengan catatan awal yang mengecewakan, fokus Amorim kini adalah membangun mental tim dan membantu para pemain baru menemukan ritme mereka, agar MU bisa mulai meraih hasil positif di laga-laga berikutnya.
Sumber: ESPN