Menjadi Pelatih yang Paling Sering Hadapi Real Madrid di Santiago Bernabeu, Pep Guardiola Bangga

Dalam hasil undian fase grup yang diumumkan Kamis (28/8/2025), kedua tim dipastikan bertemu untuk musim kelima kali secara beruntun di kompetisi elite Eropa tersebut.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 30 Agustus 2025, 15:45 WIB
Pep Guardiola pada laga Man City vs Tottenham di pekan ke-2 Premier League 2025/2026 (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.com, Jakarta - Liga Champions 2025/2026 kembali menghadirkan duel klasik antara dua raksasa Eropa: Real Madrid dan Manchester City.

Dalam hasil undian fase grup yang diumumkan Kamis (28/8/2025), kedua tim dipastikan bertemu untuk musim kelima secara beruntun di kompetisi elite Eropa tersebut.

Advertisement

Menanggapi hasil undian itu, di mana Man City akan bertandang ke markas Real Madrid, Santiago Bernabeu, manajer Man City, Pep Guardiola, mengaku bangga sekaligus antusias menghadapi Los Blancos.

“Melawan Real Madrid? Merupakan sebuah kehormatan menjadi pelatih rival dengan jumlah pertandingan terbanyak di Bernabéu. Senang rasanya bisa kembali ke Spanyol,” ujar Guardiola.

 
 

Rekor Guardiola di Santiago Bernabeu

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kiri) bersalaman dengan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti dalam laga leg 2 play off Liga Champions 2024/2025 di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Rabu (20/02/2025) waktu setempat. (AFP/Javier Soriano)

Pep Guardiola tercatat sudah 25 kali memimpin timnya bertanding di Santiago Bernabéu, dengan catatan 13 kemenangan. Namun, hasil-hasilnya sangat bervariasi tergantung klub yang ia latih.

Bersama Manchester City, kemenangan tandang di Bernabéu baru terjadi sekali, tepatnya pada babak 16 besar musim 2019/2020 ketika The Citizens menang 2-1.

Selebihnya, Man City kerap mengalami kesulitan kala bertemu Madrid di ibu kota Spanyol.


Sejarah Pertemuan Guardiola vs Real Madrid

Pep Guardiola menyapa penonton usai laga Real Madrid kontra Man City (JAVIER SORIANO / AFP)

Beberapa duel Guardiola melawan Madrid meninggalkan cerita ikonik di Liga Champions:

  • 2022: City tersingkir secara dramatis di semifinal setelah remontada luar biasa Madrid di Bernabéu.
  • 2023: City bermain imbang 1-1 di Spanyol, lalu menang telak 4-0 di Etihad.
  • 2024: Madrid kembali membalas. Setelah bermain imbang 3-3 di Bernabéu, mereka menang lewat adu penalti di Manchester.
  • Musim lalu, hat-trick Kylian Mbappé memastikan kemenangan 3-1 Madrid di leg kedua babak playoff.Tidak hanya di City, Guardiola juga punya kenangan pahit saat melatih Bayern Munchen.
  • Pada semifinal 2014, timnya dihancurkan Real Madrid 0-4 di Allianz Arena, kekalahan yang hingga kini masih dianggap salah satu titik terendah dalam kariernya.

Rivalitas Abadi di Eropa

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola saat melakukan konferensi pers menjelang laga playoff Liga Champions 2024/2025 melawan Real Madrid di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Selasa (11/02/2025) dini hari WIB. (AFP/Paul Ellis)

 

Pertemuan Madrid dan tim-tim yang ditangani Guardiola sudah menjadi salah satu rivalitas paling menarik dalam sepak bola modern.

Meski sukses besar di level domestik, jalan Guardiola menuju kejayaan Eropa kerap terhambat oleh Madrid, yang terkenal memiliki DNA spesial di Liga Champions.

Dengan pertemuan kembali di musim ini, dunia sepak bola akan sekali lagi menyaksikan bentrokan taktik, mentalitas, dan sejarah antara Pep Guardiola dan Real Madrid.

Sumber: Managing Madrid

Berita Terkait