Bola.com, Jakarta - West Ham telah melarang penggunaan syal half-and-half untuk derby London pada Sabtu malam melawan Tottenham.
Para penggemar telah diperingatkan untuk tidak mengenakan barang yang menggambarkan warna/lambang kedua klub. Barang-barang yang dianggap melanggar aturan akan dibuang oleh staf keamanan.
Langkah ini merupakan bagian dari peningkatan tindakan keamanan yang dilakukan West Ham untuk mencegah pendukung tim tamu memperoleh akses ke bagian penonton tuan rumah.
Gampangnya, West Ham tak ingin kecolongan ada fans Tottenham yang masuk ke tribune yang berisikan suporter tuan rumah demi meminimalisasi kekerasan antarsuporter.
Kalau Ada yang Nekat Bakal Diamankan
Lebih lanjut, manajemen West Ham akan mengamankan atribut semacamnya jika menemukan ada suporter yang tetap mengenakannya.
"West Ham United ingin memberitahukan kepada para pendukung bahwa tindakan keamanan yang diperketat akan diterapkan untuk pertandingan Sabtu melawan Tottenham Hotspur."
"Ini termasuk pemeriksaan tambahan di pintu masuk stadion, pembatasan penggunaan syal half-and-half atau barang yang menggambarkan warna/lambang kedua klub, serta langkah-langkah untuk memastikan area penonton tuan rumah hanya untuk penggemar West Ham United saja."
"Kami mohon kesabaran dari semua pendukung saat memasuki stadion agar staf kami dapat melakukan pemeriksaan ini, terutama pada waktu tersibuk 45 menit sebelum pertandingan dimulai."
Keputusan Aneh
Bisa dikatakan bahwa ini dianggap sebagai tindakan aneh oleh banyak pihak. Alan Brazil dan Gabby Agbonlahor memberikan pendapat mereka tentang keputusan tersebut, yang terakhir bahkan menyatakan bahwa hal itu mungkin sebenarnya ilegal.
Mantan penyerang Villa, Agbonlahor, menambahkan, "Saya baca hari ini mereka akan menyita syal itu, tapi saya rasa itu tidak diperbolehkan."
"Kalau kamu menjualnya di luar stadion West Ham, kamu sudah mencari masalah. West Ham memang mengatakan mereka melarangnya."