Bola.com, London - Manajer Liverpool, Arne Slot, mengakui kekalahan 2-3 dari Brentford pada pekan kesembilan Premier League musim ini, Minggu (26/10/2025) dini hari WIB, menjadi hasil terburuk yang sedang dialami timnya.
Saat ini, The Reds tengah berada pada fase sulit. Selepas takluk dari Brentford di Gtech Community Stadium, London, sang juara bertahan menelan empat kekalahan beruntun di Premier League.
Sebelumnya, mereka kalah dengan skor identik 1-2 dari Manchester United, Chelsea, dan Crystal Palace. Bagi Liverpool, ini adalah untuk pertama kalinya merasakan empat kekalahan beruntun di liga, setelah terakhir kali terjadi pada Februari 2021.
Hasil tersebut terasa sangat kontras dengan performa skuad Si Merah pada awal musim Premier League 2025/2026. Liverpool tampil sempurna dengan lima kemenangan beruntun.
Kekalahan Terburuk
Arne Slot tidak dapat menutupi kekecewaannya setelah melihat Liverpool kembali merasakan kekalahan. Bagi manajer asal Belanda tersebut, takluk dari Brentford menjadi yang terburuk di Premier League musim ini.
"Anda memang tidak bisa membandingkan semua kekalahan itu, tetapi yang paling mengkhawatirkan adalah kami kalah empat kali berturut-turut," ujar Slot.
"Kalau menilai performanya, hari ini adalah yang terburuk. Kami kembali kebobolan dari situasi bola mati, dan tidak mampu mencetak gol dari situasi seperti itu. Sulit menang kalau begitu caranya," tegasnya.
Gagal Antisipasi Serangan Balik Brentford
Arne Slot menambahkan, Liverpool gagal mengantisipasi serangan balik Brentford. Padahal, dia sudah mewanti-wanti anak asuhnya untuk mewaspadai taktik tersebut.
"Kami tidak melakukan hal-hal mendasar dengan benar pada babak pertama, bahkan pada sebagian babak kedua. Brentford menang dalam lebih banyak duel, mereka merebut bola lebih sering daripada kami," kata Slot.
"Padahal kami sudah tahu dua hal yang paling berbahaya dari mereka adalah bola mati dan serangan balik, dan dua hal itulah yang membuat kami kebobolan."
"Saat tertinggal 1-3, kami memang berusaha bangkit, tetapi kalau jujur, pada momen itu lebih besar kemungkinan mereka mencetak gol keempat daripada kami memperkecil skor jadi 3-2," ujarnya dengan nada kecewa.
Hasil minor tersebut membuat Liverpool melorot ke peringkat enam klasemen sementara Premier League dengan nilai 15. Mereka tertinggal empat poin dari Arsenal yang berada di posisi teratas.
Sumber: Fotmob