Bola.com, Chiang Mai - Tak lengkap rasanya jika belum berkunjung ke Kota Tua saat bersinggah di Chiang Mai, Thailand. Tempat yang penuh sejarah dan peradaban kota berjuluk Mawar dari Utara tersebut.
Bola.com mencoba membagikan pengalaman berkeliling di Kota Tua Chiang Mai di sela-sela kesibukan meliput Timnas Indonesia U-22 di ajang SEA Games 2025, Selasa (09/12/2025).
Ada banyak cara sebenarnya untuk mengelilingi kota Tua Chiang Mai, mulai dari berjalan kaki hingga menggunakan transportasi umum. Tetapi, bersepeda bisa menjadi pilihan yang tepat karena cepat, murah, tidak lelah, dan mampu menjangkau banyak tempat.
Dengan bersepeda pula, suasana 'slow living' di kota Chiang Mai bisa dirasakan. Putaran demi putaran pedal bisa membawa kita mengenal lebih jauh Kota Tua Chiang Mai.
Harga Sewa yang Terjangkau
Bola.com mencoba melakukan penyewaan sepeda di Chiang Mai Tour and Bike Rental. Letaknya tak jauh dari Kota Tua Chiang Mai.
Sesampainya di sana, petugas langsung memberikan sambutan hangat. Mereka kemudian akan bertanya jenis kendaraan apa yang mau di sewa, motor atau sepeda.
Mereka kemudian memberikan daftar harga dari setiap jenis sepeda yang akan disewa. Harganya bermacam-macam, mulai dari 100 hingga 250 bath.
Pilihan akhirnya jatuh kepada sepeda termurah berjenis Trink Cute dengan tujuh percepatan. Harganya 100 bath atau jika dikonversi sebagai rupiah sekitar Rp50.000.
Dapat Sajian Cookies dan Secangkir Teh
Saat menunggu proses penyewaan, salah satu petugas Chiang Mai Tour and Bike Rental memberikan satu gelas teh dan dua cookies kacang mete kepada Bola.com. Keramahan itu sempat membuat kaget sekaligus tersentuh.
Mereka berkata bahwa kudapan tersebut sebagai bentuk terima kasih. Dengan nada bercanda mereka juga mengatakan makanan tersebut sebagai sumber energi sebelum berkeliling di Kota Tua Chiang Mai.
"Cookies dan segelas teh) bentuk terima kasih kami karena telah menyewa di tempat kami. Ya sekaligus untuk tenaga anda berkeliling di Kota Tua Chiang Mai," ujar salah satu petugas tersebut.
Vibesnya Mirip Yogyakarta
Suasana Kota Tua Chiang Mai, Thailand memiliki persamaan dengan Kota Yogyakarta di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari adanya peninggalan tembok-tembok tua bersejarah.
Kota Tua Chiang Mai dikelilingi dengan empat sudut beteng bernama Jaeng Hua Lin, Shi Pum, Katam, dan Ku Hueang. Sementara empat gerbangnya bernama Pratu Tai Wiang, Pratu Tai Wiang, Pratu Thapae, dan Pratu Suan Dok.
Sementara satu gerbang tambahan lainnya, Pratu Suan Ra, berada di barat daya kota tua.
Sebagai informasi bahwa tembok-tembok Kota Tua Chiang Mai merupakan peninggalan dari Kerajaan Lanna pada 1259-1317. Kala itu, kerajaan tersebut dipimpin oleh Raja Mengrai.