Bola.com, Jakarta - Petinggi Manchester United dikabarkan memiliki pandangan berbeda dengan Bruno Fernandes menyusul wawancara mengejutkan sang kapten dalam beberapa waktu terakhir.
BBC Sport melalui jurnalis Simon Stone menegaskan bahwa klub tidak berencana menjual Fernandes dan masih memandang gelandang asal Portugal itu sebagai bagian penting dari rencana jangka panjang.
Masa depan Fernandes memang kerap menjadi bahan pembicaraan dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah klub disebut menunjukkan ketertarikan untuk merekrutnya.
Sejak bergabung dengan MU, Fernandes kerap dianggap sebagai pemain paling menonjol di skuad, dan sejauh ini klub berhasil mempertahankannya di Old Trafford.
Klub Tak Ingin Melepas Fernandes
Melalui laporan di platform X, Simon Stone menyampaikan bahwa, meski Bruno Fernandes baru-baru ini melontarkan pernyataan yang mengundang perhatian, manajemen MU tidak memiliki keinginan untuk melepas mantan pemain Sporting CP tersebut.
Klub justru menilai Fernandes tetap menjadi bagian dari rencana jangka panjang mereka.
Pernyataan itu bertolak belakang dengan pengakuan Fernandes dalam sebuah wawancara yang mengejutkan publik. Dalam wawancara tersebut, ia mengungkapkan bahwa MU sempat ingin menjualnya pada bursa transfer musim panas.
"Tapi, ada titik di mana, bagi mereka, uang lebih penting dari segalanya. Klub ingin saya pergi, itu ada di kepala saya. Saya mengatakan ini kepada para direktur, tetapi saya rasa mereka tidak punya keberanian untuk mengambil keputusan itu," kata Fernandes.
Pemain asal Portugal itu menjelaskan alasan memilih bertahan di Old Trafford.
"Saya memutuskan untuk bertahan, juga karena alasan keluarga, tetapi juga karena saya benar-benar menyukai klub ini. Pembicaraan dengan manajer juga membuat saya tetap di sini," ujarnya.
Sedih dan Tersakiti
Namun, Fernandes mengaku merasakan sikap yang berbeda dari klub.
"Dari sisi klub, saya merasa seperti, 'kalau kamu pergi, itu tidak terlalu buruk bagi kami.' Itu sangat menyakitkan bagi saya. Lebih dari sekadar menyakitkan, itu membuat saya sedih karena saya adalah pemain yang tidak punya hal untuk dikritik," tutur Fernandes.
"Saya selalu tersedia, saya selalu bermain, baik atau buruk. Saya memberikan segalanya. Lalu Anda melihat hal-hal di sekitar, pemain yang tidak menghargai klub sebesar itu dan tidak membela klub sebesar itu… itu membuat Anda sedih," lanjutnya.
Wawancara tersebut disebut datang sebagai kejutan, mengingat jarang ada pemain yang mengungkapkan persoalan internal klub secara terbuka.
Situasi Kian Rumit
Di sisi lain, MU sedang berada dalam situasi yang tidak ideal. Pernyataan Fernandes dinilai tidak membantu kondisi klub yang sedang goyah.
Pelatih Ruben Amorim disebut sudah berada di bawah tekanan setelah tim menunjukkan performa dan hasil yang tidak konsisten dalam beberapa laga terakhir.
Amorim juga menuai kritik akibat komentarnya di media yang menyinggung sejumlah pemain muda.
Dalam laga melawan Wolverhampton Wanderers pada Selasa dini hari wib, saudara Kobbie Mainoo bahkan terlihat di tribune mengenakan kaus bertuliskan free Kobbie Mainoo".
Sumber: Give Me Sport