Sukses


    Curahan Hati Surahmat usai Raih Perunggu Angkat Besi di Asian Games 2018

    Bola.com, Jakarta - Lifter putra Surahmat Suwoto Wijoyo membuat kejutan di cabang olahraga angkat besi Asian Games 2018, Tampil di Hall A Jiexpo Kemayoran Jakarta, Senin (20/8/2018) malam. Pemuda kelahiran 11 Mei 1988 yang turun di kelas 56 kg ini meraih medali perunggu setelah meraih total angkatan 272kg (Snatch 119 kg, Clean and Jerk 153 kg).

    “Saya tidak menduga dalam pertandingan mampu mencatat total angkatan melebihi saat latihan di pelanas Asian Games 2018. Makanya, saya sangat senang dan bangga bisa mempersembahkan medali perunggu bagi Kontingen Indonesia,” kata Surahmat usai acara pengalungan medali.

    Medali emas kelas ini direbut lifter Korea Utara, Chol Yun Om dengan total angkatan 287 kg (Snatch 127 kg, clean and Jerk 160 kg). Dan, lifter Vietnam, Tuan Thatch Kim meriah perak dengan total angkatan 280 kg (Snatch 128 kg, Clean and Jerk 152 kg).

    Surahmat memang tidak diunggulkan. Dalam daftar 10 lifter yang dikeluarkan panitia, Surahmat yang memiliki total angkatan 270 kg itu berada di peringkat keempat.

    Peringkat pertama diduduki Choi Om Yun (Korea Utara) dengan total angkatan 295 kg, disusul Toan Tran Ie Quoc (Vietnam) 286 kg, Tuan Thatch Kim juga dari Vietnam 286 kg.

    “Surahmat menjadi kuda hitam. Tak diunggulkan tetapi dia mampu menyumbangkan medali perunggu. Semua ini tidak terlepas dari hasil kerja kerasnya selama mengikuti pelatnas angkat besi,” kata pelatih kepala Tim Angkat Besi Indonesia di Asian Games 2018, Dirdja Wihardja usai pertandingan.

     

    Dalam pentas Asian Games 2018 Tim Indonesia mendapat dukungan dari PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) lewat gerakan moral hastag bertajuk #AXAMandiriuntukIndonesiaJuara dan #AXAMandiriDukungTimIndonesiaJuara.

    Bentuk dukungannya adalah semua atlet Tim Indonesia yang berlaga pada Asian Games akan diberikan perlindungan berupa asuransi jiwa dan kesehatan.

    Kerja sama dan dukungan AXA Mandiri ini merupakan yang pertama dan satu-satunya asuransi jiwa yang hadir dalam Asian Games 2018 untuk Tim Indonesia. Hal ini ditandai dengan pendatanganan kerja sama antara AXA Mandiri dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) selaku komite olimpiade nasional Indonesia, pada Senin, 23 April 2018 di AXA Tower, Jakarta. 

    Apa yang dicapai Surahmat Suwoto Wijoyo sebagai sebuah kebanggaan bagi AXA Mandiri.

    Video Populer

    Foto Populer