Sukses


Taufik Hidayat Komentari Kans Tunggal Putra di Olimpiade 2016

Bola.com, Jakarta - Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat , menilai peluang sektor tunggal putra untuk bisa berprestasi apik di ajang Olimpiade Rio de Jeneiro 2015 terbilang berat.

Menurut Taufik, hal itu terjadi karena Indonesia belum memiliki sosok pemain ideal. Sejak era Taufik Hidayat berakhir, Indonesia selalu gagal merebut gelar bergengsi dari nomor tunggal putra bulutangkis di kancah internasional.

Kehadiran pemain senior seperti Tommy Sugiarto, Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, dan Dionysius Hayom Rumbaka, belum mampu membawa Indonesia berjaya di ajang prestisius seperti Olimpiade maupun Kejuaraan Dunia.

"Kalau khusus untuk sektor tunggal putra, harus saya katakan peluang di Olimpiade masih susah. Saat ini hanya ada Tommy yang baik dari segi ranking dan poin. Saya belum tahu bagaimana peluang dia," kata Taufik saat ditemui di Gedung KOI, Jakarta.

"Tapi saya berharap yang terbaik saja untuknya," lanjut peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu.

Tommy masih berjuang untuk bisa tampil di Olimpiade Brasil, Agustus mendatang. Ia bisa lolos asalkan mampu mendulang banyak poin dan masuk ke peringkat delapan besar dunia -- sesuai syarat BWF.

Saat ini, pemain berusia 27 tahun itu masih berada di peringkat ke-11 dunia. Indonesia masih punya satu lagi pemain andalan di sektor tunggal putra, yakni Hayom. Namun kans Hayom menembus Olimpaide terbilang kecil karena masih menduduki peringkat ke-21 dunia.

Video Populer

Foto Populer