Sukses


Hal Istimewa di Tubuh Ronaldo yang Tak Dimiliki Pemain Lain

Bola.com, Madrid - Peringkat dua FIFA Ballon d'Or 2015, Cristiano Ronaldo mengungkapkan dirinya berusaha hidup seimbang, terutama dari sisi kesehatan. Satu di antara yang mencuri perhatian khalayak adalah keputusan untuk tidak 'menghiasi' tubuhnya dengan tato. Keputusan tersebut tergolong aneh, karena sebagian besar pesepak bola papan atas dunia memiliki tato.

Meski tahu tato berurusan dengan nilai seni, Ronaldo justru melihatnya dari sisi kesehatan. Seperti dirilis news.au, beberapa waktu lalu, CR7 menegaskan dirinya tak ingin membuat tato karena murni alasan kesehatan serta unsur kemanusiaan.

Ia menjelaskan, jika tubuhnya dirajah terlalu banyak, darah yang keluar juga bakal seimbang. "Padahal di dunia ini, terutama di daerah konflik atau negara miskin, masih banyak anak-anak kecil atau wanita yang membutuhkan transfusi darah untuk kesehatan. Meski hanya keluar sedikit saat membuat tato, tetap saja itu seharusnya bisa lebih berguna untuk hal lain," tukas Ronaldo.

Sang ikon Real Madrid ini juga mengakui, jika proses pembuatan tato, dan ini terjadi di beberapa tempat, mengundang risiko tinggi penularan penyakit. Prosesnya terjadi pada saat alur perajahan anggota tubuh yang ingin ditato. Penggunaan jarum, kecuali sinar laser, dinilai tetap berbahaya.

"Saya tak memiliki tato, karena lebih senang melakukan donor darah, dan itu saya pilih menjadi satu di antara bagian gaya hidup," sebutnya, di Diretta News. Ronaldo melakukan dua kali donor darah setiap tahun.

Selain mendonasikan darah, Ronaldo juga sempat bekerja keras untuk mencari pendonor sumsum tulang belakang. Hal itu berlatar pada realitas yang sempat dirasakan temannya, Carlos Martins.

"Ketika Carlos mengungkapkan anaknya sakit karena bermasalah dengan sumsum tulang belakang, saya dan teman-teman turut prihatin. Saat itu juga saya berusaha membantunya. Setelah itu, saya bergabung dengan organisasi sosial yang sangat perhatian terhadap masalah sumsum tulang belakang itu," beber Ronaldo.

Pesepak bola berusia 30 tahun itu mengaku sempat diprotes keluarga dan rekan saat memberikan sedikit sumsum tulang belakang. Namun Ronaldo bergeming. "Bagi banyak orang, donor sumsum jadi hal sulit. Tapi itu jauh lebih baik dibanding tato," tutur Ronaldo.

Sumber: www.news.com.au

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer