6 Cerita Hoax Terbesar di Kancah Sepak Bola

Bola.com, - Banyak orang tertipu saat cerita hoax menyebar di lini masa Twitter pada Minggu (6/9/2015) malam. Dikabarkan Arsenal telah merekrut seorang pemain bernama Rex Secco dengan banderol fantastis senilai 34 juta poundsterling.

Tak pernah mendengar namanya? Tentu saja, karena pemain tersebut memang tak pernah ada. Entah berasal dari mana, cerita hoax itu menyebar sangat cepat dan menjadi trending topic.

Namun, itu bukan cerita palsu pertama yang beredar di dunia sepak bola. Sebelumnya banyak cerita hoax yang sempat menghebohkan dunia. Berikut kumpulan cerita hoax di dunia sepak bola seperti dilansir Mirror, Senin (7/9/2015).

Masal Bugduv: Target fiksi Arsenal

Rex Secco bukan satu-satunya pemain khayalan yang digosipkan bakal bergabung dengan Arsenal. Menengok ke tahun 2008, peristiwa serupa pernah terjadi.

Saat itu menyebar kabar di dunia maya tentang keberadaan seorang wonderkid asal Moldova bernama Masal Budguv. Arsenal disebut-sebut berada di barisan terdepan untuk mendapatkan tanda tangannya. Nama sang pemain bahkan sempat muncul di salah satu daftar 50 Top Rising Star versi sebuah koran nasional.

Tentu saja, “Bugduv” tak pernah ada. Lalu siapakah Bugduv? Itu adalah kisah lama Irlandia tentang seorang pedagang yang mencari uang dengan menyewakan keledai malas miliknya, yang bernama M'asal Beag Dubh.

Lumayan mirip kan? Sepertinya cerita hoax itu dibuat sejumlah orang pandai Irlandia untuk menyindir transfer pemain modern yang semakin tak masuk akal.

Maradona Pindah ke Spartak Moscow?

Menengok ke belakang, tepatnya pada akhir era 1980-an, salah satu koran terpercaya di Uni Soviet Izvestia mempublikasikan cerita sensasional tentang Diego Maradona. Sang superstar asal Argentina itu dikabarkan bakal meninggalkan Napoli dan sedang bernegosiasi serius dengan Spartak Moscow.

Kabar itu muncul saat Maradona sedang menikmati puncak kejayaan. Dia belum terlalu lama mengkapteni Argentina yang menjadi juara dunia dan mengantarkan Napoli juara Serie A.

Koran tersebut mengatakan Maradona bakal hijrah ke Soviet Supreme League dalam hitungan bulan. Namun, kisah itu sepenuhnya palsu dan hanya bagian dari lelucon April Mop. Kebenaran berita itu tersebar dan Izvestia akhirnya mengakui itu hanyalah berita bohong.

Cristiano Sang Pahlawan 

Sebuah cerita menghebohkan beredar pada 2011. Saat itu Cristiano Ronaldo dikabarkan bersedia ditransfer dengan nilai 160 juta poundsterling. Anehnya, Ronaldo bukan dikabarkan pindah dari Real Madrid menuju klub lainnya. Dia malah disebut-sebut bakal hijrah ke Spanyol!

Menurut sejumlah sumber, Ronaldo saat itu rela berperan sebagai seorang “pahlawan”, mau ditransfer dari Timnas Portugal ke Timnas Spanyol demi membantu mengurangi utang negaranya. Sesuatu yang sangat tidak masuk akal. Sayangnya, tak sedikit orang yang begitu saja menelan mentah-mentah kabar aneh tersebut.

Ali Dia: Sepupu Palsu Goerge Weah

Kisah ini terjadi pada 1996. Ali Dia, yang gagal bergabung dengan klub Port Vale dan Gillingham, menyuruh seseorang untuk menelepon klub Inggris, Southampton. Orang suruhannya itu pura-pura mengaku sebagai bintang sepak bola dunia, George Weah.

Weah palsu itu mengaku punya sepupu benama Ali Dia, yang disebutnya sebagai pemain internasional Liberia yang sedang naik daun. Entah pertimbangannya apa, bos Southampton saat itu, Graeme Souness, menelan mentah-mentah cerita sang penelepon.

Souness menurunkan Ali Dia sebagai pemain pengganti pada pertandingan kontra Leeds. Namun, beberapa menit kemudian, Ali Dia kembali ditarik keluar lapangan, karena penampilannya sangat kacau balau. Mungkin saat itulah Souness baru menyadari telah ditipu mentah-mentah oleh George Weah palsu.

Timnas Togo Palsu

Saat Bahrain mengalahkan Togo 3-0 dalam laga persahabatan pada 2010, ada sesuatu yang ganjil. Kemenangan diraih sangat mudah. Pelatih Bahrain bahkan memprotes standar pemain tim lawan.

Dugaannya benar. Belakangan terungkap skuat Togo yang dimainkan pada laga itu adalah sekumpulan penipu. Bahkan Federasi Sepak Bola Togo tak mengetahui tentang pertandingan itu.

Setelah diusut baru ketahuan laga palsu itu diorganisir mantan pelatih Togo, Bana Tchanile, sebagai bentuk protes karena para pemain muda minim mendapat kesempatan bermain di timnas. Buntutnya, dia dijatuhi sanksi tak boleh beraktivitas di kancah sepak bola selama tiga tahun.

Liam Ying dan Fans yang Sok Tahu

Mengenal klub pujaannya luar dalam adalah kebanggaan bagi setiap fans. Jadi ketika ditanya tentang pemain bidikan klub mereka berusaha terlihat pintar. Mereka emoh dianggap tak mengikuti perkembangan klub. Alhasil, muncul cerita lucu tentang sejumlah fans Chelsea yang dengan yakin mengomentari beberapa pemain bidikan klub, yang ternyata semuanya rekaan.

Para fans tersebut mendapat pertanyaan dari seorang suporter Manchester United tentang lima pemain rekaan yang dikabarkan sedang jadi incaran Chelsea, yaitu Liam Yang, Win Nowt, Win Ding Youup, Deanio, dan kiper Lugi Bell.

Mungkin tak mau dibilang fans abal-abal, mereka berlagak sok tahu. Para fans tersebut mengklaim mengetahui talenta-talenta muda tersebut setelah melihat penampilan mereka di Youtube. Dengan yakin dia menyebut Liam Yang sebagai pemain yang punya kecepatan memukau dan punya tendangan kaki kiri bagus. Win Nowt disebut sebagai pemain Belanda yang punya kemampuan setara Branislav Ivanovic, sedangkan Win Ding-Youup adalah pemain Korea Selatan yang direkomendasikan Park Ji Sung dan akan menjadi aset berharga.

Rekan yang lain mengatakan Deanio adalah pengumpan yang punya visi brilian. Yang terakhir, Lugi Bell disebut sebagai pemain bertipe cepat dan punya gaya bermain yang mirip David De Gea. Ada-ada saja!

Baca Juga: 

Kevin De Bruyne Jadi Duta Satwa Liar

Fabregas Abaikan Ajakan Tos David de Gea

Neymar Mendapat Hadiah Ciuman dari Kembaran Petenis Cantik Kanada