Prediksi Dortmund vs Bayern Munchen: Perang Tajam Dua Pedang

Bola.com, Dortmund - Perang besar dua raksasa bakal tersaji di Stadion Signal Iduna Park, Minggu (6/3/2016) dini hari WIB. Borussia Dortmund bersiap untuk memanfaatkan momentum bagus kala menjamu Bayern Munchen, pada laga lanjutan Bundesliga 2015-2016.

Bagi kedua tim, big match pekan ini memiliki banyak arti. Dortmund berharap bisa memangkas selisih angka dengan sang tamu, yang berstatus pemuncak klasemen sementara. Saat ini, selisih dua tim tradisional Jerman tersebut hanya lima angka. Artinya, jika menenggak hasil maksimal, tuan rumah tinggal berjarak dua poin saja.

Di sisi Bayern Munchen, partai kali ini tak hanya sekadar gengsi. Mereka butuh kemenangan setelah secara mengejutkan terpuruk di rumah sendiri dari Mainz 05, akhir pekan lalu. Tiga angka juga akan menambah kekuatan mental armada Josep Guardiola sebelum menjamu Juventus pada Leg 2 Babak 16 Besar Liga Champions (16/3/2016).

Tak melulu soal gengsi dan perburuan posisi puncak, duel kali ini bakal menyajikan pembuktian ketajaman armada serang masing-masing tim. Dua persona menjadi magnet utama, yakni bomber tuan rumah, Pierre-Emerick Aubameyang serta striker tim tamu, Robert Lewandowski.

Duo penyerang ini sedang berada di titik tertajam. Aubameyang mampu mengoleksi 21 gol dalam 21 partai di Bundesliga musim ini. Koleksi tersebut melonjak drastis dari pencapaiannya tahun lalu.

Pada awal bergabung dengan Dortmund, Aubameyang mengoleksi 16 gol dalam 33 partai. Secara total, performa pria kelahiran kota Laval, Prancis ini sudah menyumbang 32 gol bagi timnya di semua ajang kompetisi musim ini. Angka tersebut juga 8 gol lebih banyak dibanding pencapaian di tahun perdana.

Nama striker Bayern Munchen, Robert Lewandowski berhasil tampil konsisten, bahkan lebih bagus dibanding tahun lalu. Pada level Bundesliga, penyerang berkebangsaan Polandia ini mampu merobek jala lawan sebanyak 23 kali dalam 23 partai.

Lewy, sapaan Robert Lewandowski, menyumbang total 33 gol di semua ajang yang diikuti Bayern Munchen. Statistik itu sudah jauh lebih tinggi ketimbang kala datang kali pertama dari Borussia Dortmund pada musim panas tahun 2014.

Pada tahun perdana berkostum Bayern Munchen, Lewy mampu mengoleksi 17 gol dalam 31 partai. Total, pria kelahiran Warsawa ini sukses mengemas 25 gol dalam 49 partai.

Sosok duo bomber tersebut juga sedang merangkak untuk menciptakan rekor anyar produktivita di Bundesliga. Seperti dirilis situs resmi Bundesliga, aksi Pierre-Emerick Aubameyang dan Lewandowski dalam menjebol jala lawan membuat mereka menjadi kombinasi tertajam sepanjang sejarah Liga Jerman.

Total, koleksi keduanya berada di angka 45 gol. Catatan istimewa tersebut menyamai rangkaian prestasi mengesankan dua penyerang legendari, Gerd Mueller dan Jupp Heynckes, 42 tahun silam. Pada akhir musim, kedua tukang jebol tersebut mengoleksi masing-masing 30 gol.

"Sungguh, kedua striker itu sangat tajam, dan mereka pantas berada di jajaran penyerang papan atas dunia. Aksi Lewy sangat brilian sepanjang musim, begitu juga dengan Aubameyang," komentar Josep Guardiola, Pelatih Bayern Munchen, di Bild.de.

Secara khusus ia memuji apa yang menjadi karakter Lewy. "Dia sangat cepat, mampu menguasai bola dengan bagus, kemampuan individu di atas rata-rata, serta yang pasti punya seribu cara untuk memenangi duel satu lawan satu kontra bek lawan," jelas Guardiola. Lewy sendiri sedang mengejar rekor 40 gol dalam semusim yang masih menjadi milik Gerd Mueller.

Berbekal kondisi prima bomber utama, Dortmund dan Munchen optimis mampu memberikan pertarungan menarik, dengan membawa kemenangan di akhir pertandingan. Pierre-Emerick Aubameyang mengaku sudah tak sabar ingin meneruskan tren positif yang kini terus mengiringinya.

"Munchen hanya terpeleset ketika mereka takluk dari Mainz. Saya yakin kami akan tetap berhadapan dengan tim yang sangat solid, berpengalaman dan punya banyak kejutan yang sifatnya adaptif alias sesuai dengan musuh," sebut Aubameyang.

Pelatih Borussia Dortmund, Thomas Tuchel sudah mewanti anak asuhnya agar tak lengah dengan kebangkitan tim tamu. "Mereka punya segalanya untuk segera bangkit, dan sepertinya harus kami antisipasi sejak awal. Kami tak ingin malu di depan fans sendiri," terang sang arsitek.

Terkait penampilan Aubameyang, Thomas Tuchel gembira karena sang penggedor bisa nyetel dengan deretan gelandang, seperti Marco Reus, Henrikh Mkhitaryan, İlkay Gundogan dan gelandang serang asal Jepang, Shinji Kagawa.

Andai tampil sempurna, kombinasi tuan rumah bakal menjadi ujian berat bagi lini pertahanan. Duo kemungkinan bek tengah, Joshua Kimmich dan David Alaba, harus pandai mengatur ritme dua fullback, Juan Bernat dan Lahm.

"Saya hanya ingin anak asuhku tampil konsisten dengan menekan lini tengah serta area pertahanan lawan. Ini kesempatan bagi kami untuk tetap berada di jalur perburuan gelar juara," tegas Tuchel.

Sebaliknya, armada aggresor milik Bayern Munchen juga sudah siap menjadikan Dortmund sebagai pelampiasan, usai gagal bersinar kontra Mainz. Trio Thomas Mueller, Arjen Robben dan Robert Lewandowski, menjadi andalan. Pihak penyokong juga sudah siap tempur, seperti Diego Costa, Xabi Alonso ataupun Thiago Alcantara.

Pelatih Die Roten, Josep Guardiola mengakui, pihaknya sedang membenahi sistem pertahanan yang dianggap masih memiliki banyak celah. "Lini belakang sangat berperan, dan partai ini akan memiliki tekanan besar. Tim akan melakukan serangkaian persiapan," sebutnya.

Pertarungan kedua tim diprediksi bakal berjalan seru, ketat dan sengit. Catatan impresif duo ini sepanjang 2015-2016 menjadi garansi suasana kompetitif yang tinggi di lapangan hijau.

Pada sesi ketajaman, dua tim memiliki koleksi gol yang identik, yakni 59 gol. Hal berbeda ada di sisi kebobolan, karena Dortmund harus menerima nasib kegolan sebanyak 25 kali, berbanding 13 gol milik Bayern Munchen.

Kondisi tak jauh berbeda juga ada di level mengolah si kulit bundar. Di sesi ini, armada Dortmund mencatat penguasaan bola mencapai 58%, dengan Bayern Munchen mencatat 63%.

Di area akurasi umpan, Dortmund memiliki ketepatan 84%, dengan Bayern Munchen mencapai 88%. Wilayah membuka peluang per partai juga tak jauh beda, yakni 11,8 per pertandingan bagi kubu Dortmund. Sedangkan FC Hollwood sudah menuai angka 16 kreasi per pertandingan.

Tipikal permainan agresif juga bisa terlihat dari perbandingan jumlah assist, yakni 48 milik Dortmund, dan Bayern Munchen (41). Modal serangan balik juga mulai mendapat tempat. Terbukti, Die Borussen mampu mencetak 8 gol dari 2 serangan balik, berbanding 1 gol kepunyaan kubu Allianz Arena.

Bayern Munchen unggul di level tembakan per gim, yakni 20,3 berbanding 15,4 tembakan per partai. Akurasi tembakan kedua tim juga tak jauh beda. Dortmund menuai ketepatan tembakan sebesar 51%, lebih bagus 1% di atas Munchen.

Prakiaraan pemain
Borussia Dortmund (4-3-3): Burki, Schmelzer, Hummels, Bender, Piszczek, Kagawa, Weigl, Gundogan, Reus, Aubameyang, Mkhitaryan

Bayern Munchen (4-1-4-1): Neuer, Bernat, Alaba, Kimmich, Lahm, Alonso, Costa, Alcántara, Müller, Robben, Lewandowski

Head to Head
4/10/2015 Bayern Munchen 5-1 Borussia Dortmund (Bundesliga)
28/4/2015 Bayern Munchen 1-1 Borussia Dortmund (DFB Pokal)
4/4/2015 Borussia Dortmund 0-1 Bayern Munchen (Bundesliga)
1/11/2014 Bayern Munchen 2-1 Borussia Dortmund (Bundesliga)
13/8/2014 Borussia Dortmund 2-0 Bayern Munchen (Super Cup)
17/5/2014 Borussia Dortmund 0-2 Bayern Munchen (DFB Pokal)

5 Partai Terakhir Borussia Dortmund
19/2/2016 Borussia Dortmund 2-0 Porto (Liga Europa)
21/2/2016 Bayer Leverkusen 0-1 Borussia Dortmund (Bundesliga)
26/2/2016 Porto 0-1 Borussia Dortmund (Liga Europa)
28/2/2016 Borussia Dortmund 3-1 Hoffenheim (Bundesliga)
3/3/2016 Darmstadt 0-2 Borussia Dortmund (Bundesliga)

5 Partai Terakhir Bayern Munchen
14/2/2016 Augsburg 1-3 Bayern Munchen (Bundesliga)
20/2/2016 Bayern Munchen 3-1 Darmstadt (Bundesliga)
24/2/2016 Juventus 2-2 Bayern Munchen (Liga Champions)
27/2/2016 Wolfsburg 0-2 Bayern Munchen (Bundesliga)
3/3/2016 Bayern Munchen 1-2 Mainz (Bundesliga)

Prediksi bola.com:
Dortmund 45:55 Munchen

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini