Menebak Armada Inggris ke Euro 2016 Berdasar Performa Pemain

Bola.com, Jakarta - Perhelatan putaran final Euro 2016 bakal berlangsung tiga bulan lagi. Publik sepak bola Inggris mulai memberikan perhatian terhadap apa yang sedang dilakukan Manajer Timnas Inggris, Roy Hodgson, dalam menyusun tim.

Satu yang pasti, beberapa bintang baru muncul, dan sebagian besar datang dari pentas PremierLeague 2015-2016. Tak perlu berpikir rumit untuk menilai siapa saja yang pantas terpilih sebagai bagian dari timnas Inggris ke Prancis 2016.

SkySports, Minggu (13/3/2016), melakukan pemilihan berdasar statistik pemain, bekerja sama dengan EA Sports Player Performance Index. Berbekal hasil rapor pemain, bisa saja Leicester City, Tottenham Hotspur dan Bournemouth, memiliki dua wakil di The Three Lions. Berikut personel timnas Inggris jika dipilih saat ini berlatar performa secara statistik.

Kiper: Jack Butland

Kiper asal klub Stoke City ini memiliki penampilan terbaik dari sisi performa berdasarkan indeks. Klubnya memang tak berada di papan atas, tapi apa yang telah ditunjukkan penjaga gawang berusia 22 tahun ini, sudah lebih dari cukup untuk memberinya satu tempat di timnas Inggris. Sepanjang musim ini, Butland bermain 29 partai, 2.610 menit, melakukan 97 penyelamatan, 10 clean sheets dan rata-rata kebobolan 76,76 menit per gim. Dia layak bersaing dengan Joe Hart dan Fraser Forster untuk menjadi starter di Euro 2016.

Belakang: Charlie Daniels, Scott Dann, Craig Dawson, Simon Francis

Nama-nama tersebut tentu saja aneh dan jarang terdengar di kancah sepak bola internasional. Berbeda hal jika melihat indeks performa sepanjang musim ini. Dua nama terdepan berasal dari Bournemouth, yakni Daniels dan skipper, Simon Francis. Daniels sudah bermain 29 partai, 2.475 menit dan rata-rata 3 tekel per gim. Sang rekan seklub, Simon Francis memiliki statistik 29 laga, 2.577 menit dan rata-rata menang duel 78,2 persen. Dua lainnya, Scott Dann (Crystal Palace) dan Craig Dawson (West Brom), juga punya catatan mumpuni.

Dann misalnya, sanggup melakoni 28 laga dengan rata-rata 5 tekel per gim, plus menang duel 70,2 persen, dalam 2.520 menit di lapangan. Sementara Dawson berbekal 29 partai, 2.575 menit, rata-rata 3 tekel per gim, ditambah menang duel 63,5 persen. Catatan kuartet tersebut berada di atas kandidat reguler, seperti Nathaniel Clyne, John Stones dan Gary  Cahill.

Gelandang: Ross Barkley, Dele Alli, Danny Drinkwater, Mark Noble

Pada pola dasar 4-4-2, kuartet di atas menjadi yang terbaik, Permainan berformasi diamond memberi keleluasaan kepada empat pemain tersebut, dan itu terbukti sepanjang musim ini. Bintang muda, Ross Barkley (Everton) dan Alli (Tottenham Hotspur), seharusnya sudah bisa mendapatkan kepercayaan.

Sementara Drinkwater (Leicester City) dan Mark Noble (West Ham), harus berjuang keras untuk terpilih. Pesaing mereka, seperti Raheem Sterling, Jordan Henderson dan James Milner, memiliki nilai lebih karena sudah bermain dalam satu tim, yakni di Liverpool.

Andai secara sportif berdasar statistik, empat nama tersebut layak mendapat kesempatan. Barkley punya modal 28 partai, 8 assist, 7 tekel per gim dan akurasi umpan 87,08 persen. Dele Alli mencatat 27 laga, 7 assis, 6 tekel per gim dan umpan 76,77 persen. Drinkwater tampil istimewa bersama Leicester dengan koleksi 7 assist, 6 tekel per gim dan akurasi umpan 78,17 persen. Terakhir, si bengal Mark Noble punya kontribusi 3 assist, 4 tekel per gim dan akurasi umpan 86,36 persen dalam 28 laga bersama West Ham United.

Penyerang: Harry Kane, Jamie Vardy

Duo anak muda tersebut memiliki nilai indeks penilaian tertinggi dibanding striker manapun di Premier League musim ini. Begitu juga jika dikerucutkan menjadi hanya bomber lokal, Kane dan Vary lebih unggul dibanding pencapaian Wayne Rooney dan Daniel Sturridge.

Bersama Tottenham Hotspur, Kane mampu mengemas 2.559 menit bermain, 17 gol dengan rata-rata 150,5 menit per gol. Vardy lebih tajam lagi berkat koleksi 18 gol alias 136,3 menit per gol dengan total 2.454 menit di lapangan.

Sumber: SkySports

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini