Sukses


Bantah Beli Apartemen Mewah, Ronaldo Terancam Denda Rp 147 Miliar

Bola.com, Madrid - Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, membantah telah membeli apartemen mewah di Trump Tower, New York, Amerika Serikat. Akibat bantahannya tersebut, CR7 terancam denda 7,8 juta poundsterling atau setara dengan Rp 147 miliar.

Ronaldo dikabarkan membeli apartemen eksklusif di lantai atas Trump Tower dengan harga 11,8 juta poundsterling atau setara Rp 223 miliar pada Agustus 2015. Apartemen seluas 232 meter persegi tersebut dilengkapi berbagai fasilitas mewah. Mulai dari ruang tamu ekslusif, kamar mandi, tempat tidur, ruang menonton televisi, hingga balkon dengan pemandangan Kota New York.

Namun belakangan, pemain 31 tahun tersebut membantah kabar itu. Melalui manajemenya, Cristiano Ronaldo menegaskan sama sekali tidak pernah membeli apartemen yang disebut-sebut sebagai inspirasi di balik pembuatan novel kontroversial, '50 Shades of Grey' yang ditulis oleh E. L. James.

Selain itu, kapten timnas Portugal tersebut juga menampik membeli beberapa tanah di favela atau kawasan kumuh di Rio de Janeiro, Brasil, membeli sebuah hotel di Monaco seharga 140 juta euro (Rp 2 triliun), serta membintangi sebuah film garapan sutradara Martin Scorsese.

"Nama dan gambar Cristiano Ronaldo telah digunakan oleh beberapa perusahaan yang mempresentasikan informasi palsu yang membuat mereka tunduk pada kasus pengadilan dalam sistem peradilan Italia," jelas perwakilan Ronaldo seperti dilansir Daily Mail.

Pernyataan Cristiano Ronaldo membuat Proto Enterprises, perusahaan real estate asal Italia merasa geram. Sebab, Proto Enterprises mengklaim telah menjual apartemen eksklusif di lantai atas Trump Tower kepada eks pemain Manchester United tersebut pada tahun lalu.

Proto Enterprises pun telah mengajukan kepada pengadilan Kota Madrid terkait fitnah dan pernyataan palsu Cristiano Ronaldo. Perusahaan yang dimiliki taipan asal Italia, Alessandro Proto, menuntut Ronaldo membayarkan ganti rugi sebesar 10 juta euro atau 7,8 juta poundsterling.

"Keluhan untuk fitnah dan informasi palsu terhadap Ronaldo telah diajukan. Kami telah mengalami kerugian sebesar 10 juta euro. Setelah terdaftar penerimaan dari pembelian apartemen di Amerika Serikat, kami harus menyatakan kepada otoritas setempat jika apartemen dibeli oleh Ronaldo dan telah disumbangkan ke sahabatnya asal Maroko, Badr Hari," bunyi pernyataan Proto Enterprises.

"Mungkin itulah yang mengganggu pemain yang belum pernah mengatakan apa-apa pun mengenai pembelian ini. Sekarang kami sedang menunggu dia merespon."

"Maaf jika rahasia Cristiano Ronaldo terkuak ke publik, namun undang-undang Amerika Serikat yang sangat ketat dan kami hanya melakukan pekerjaan kami. Keluhan terhadap Ronaldo agar dia segera berbicara kepada masyarakat," tutup pernyataan tersebut.

Sumber: Daily Mail

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer