Sukses


4 Big Match Warnai Jeda Internasional Akhir Maret

Bola.com — Empat big match akan mewarnai jeda internasional yang bakal berlangsung pada Sabtu (26/3/2016) dan Rabu (29/3/2016). Kedelapan tim yang bakal bertanding tersebut saat ini sedang melakukan persiapan menjelang putaran Piala Eropa 2016 Prancis pada 10 Juni-10 Juli mendatang.

Jerman vs Inggris — Berlin, Sabtu (26/3/2016).
Bagi pelatih timnas Jerman, Joachim Low, laga melawan Inggris akan menjadi tolok ukur kemampuan Thomas Muller dan kawan-kawan sebelum tampil pada Piala Eropa 2016. Meski tidak diperkuat kapten Bastian Schweinsteiger, Low mengaku optimistis Jerman dapat meraih kemenangan.

"Masih ada sedikit waktu untuk tampil pada Piala Eropa. Dia (Schweinsteiger) tahu kondisi fisiknya sendiri dan tahu apa yang dia butuhkan untuk meningkatkannya. Ambisinya (tampil di ajang Piala Eropa) masih sangat tinggi. Dia ingin menampilkan performa terbaiknya lagi," kata Low.

Italia vs Spanyol — Udine, Rabu (29/3/2016).
Juara bertahan Piala Eropa, Spanyol, melawan peraih empat trofi Piala Dunia, Italia, di Udine, Rabu. Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque ditengarai akan menggunakan pertandingan ini untuk menjajal skuat terbaiknya sebelum tampil pada putaran final Piala Eropa 2016 Prancis.

Situasi sama pun bakal dimanfaatkan tim tuan rumah. Apalagi, pelatih Antonio Conte, pada jeda internasional kali ini bakal mencoba beberapa komposisi skuat dengan pemain muda, di antaranya Marco Verratti. Mantan pelatih Juventus itu pun mengaku senang bisa melawan Spanyol.

"Kami semua menuju arah yang sama. Ini adalah petualangan yang sangat hebat bagi kami. Spanyol adalah tim terbaik di dunia yang memiliki penguasaan bola sangat baik, namun kami tidak hanya fokus terhadap kekuatan mereka. Kami harus mencoba untuk menekan mereka," ujar Conte.

Prancis vs Rusia — Saint-Denis, Rabu (29/3/2016)
Pertandingan ini akan menjadi kesempatan terakhir pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, sebelum menentukan 23 pemain yang bakal diboyong untuk putaran final Piala Eropa 2016. Di sisi lain, bagi para pemain Les Blues, laga ini pun bakal menjadi peluang terakhir mereka untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Berdasar catatan pertemuan kedua tim, Prancis dan Rusia sudah saling berhadapan sebanyak enam kali. Masing-masing tim meraih dua kemenangan, dan sisanya berakhir imbang. Pada 1999, Rusia pun sempat mematahkan rekor buruk tak pernah menang di Stade de France.

"Dalam persiapan menunju Piala Eropa 2016, kami hanya ingin menguji kemampuan melawan tim yang memiliki level tinggi seperti kami sendiri," tutur Deschamps.

Jerman vs Italia — Munchen, Rabu (29/3/2016)
Ini akan menjadi pertandingan besar kedua bagi Jerman setelah menghadapi timnas Inggris. Menurut media-media Eropa, Low memang sengaja mencari lawan-lawan berat agar konsistensi permainan timnya kembali setelah sempat turun usai tampil di ajang Piala Dunia 2014 Brasil.

"Semua orang tahu kami adalah tim yang mampu menampilkan permainan luar biasa jika kami benar-benar fokus saat turnamen berlangsung. Ketika Piala Eropa 2016 dimulai, saya tahu kami akan mampu mengecangkan roda permainan untuk meraih hasil terbaik," ujar Low.

Sumber: UEFA

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer