Sukses


Pertandingan Piala Eropa 2016 Terancam Tanpa Penonton

Bola.com, Paris - Wakil Presiden Komite Eksekutif UEFA, Giancarlo Abete, mengungkapkan, sejumlah pertandingan Piala Eropa 2016 bisa dilangsungkan tanpa dihadiri penonton dan suporter. Hal ini berkaitan dengan berbagai teror yang melanda beberapa negara Eropa dalam beberapa bulan terakhir. 

Pada Selasa (22/3/2016), dua ledakan bom mengguncang bandara dan stasiun kereta bawah tanah di Brussels, Belgia. Insiden tersebut dikabarkan media-media Eropa memakan ratusan korban, dengan puluhan di antaranya tewas. 

Belgia menjadi kota kedua di Eropa yang dilanda kasus terorisme. Sebelumnya, pada November 2015, Prancis pun sempat mengalami situasi serupa ketika muncul aksi penembakan dan bom bunuh diri di beberapa wilayah, termasuk di bagian luar Stadion Stade de France. 

"Piala Eropa 2016 adalah tipe event yang tidak dapat kami tunda atau hentikan. Kami tidak bisa mengesampingkan bermain dengan pintu stadion tertutup karena kami juga tak bisa mengecualikan masalah terorisme," ungkap Abete. 

"Jika kita berbicara mengenai potensi laga uji coba atau resmi ditunda atau dipindahkan ke hari lainnya, jelas ini bukan masalah utama. Kita berbicara mengenai permainan yang akan dipentaskan pada Juni mendatang, dan saat ini kita akan melalui situasi yang sangat darurat," tambahnya. 

Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve, mengatakan, negaranya bakal meningkatkan keamanan dengan sangat ketat ketika pagelaran Piala Eropa 2016 berlangsung. Beberapa kantor aparat keamanan pun dikabarkan menjalani sejumlah latihan khusus untuk menangani kasus terorisme. 

Komite UEFA, pada Februari lalu, mengungkapkan, telah merekrut sekitar 10.000 orang yang bakal dipekerjakan sebagai petugas keamanan. 900 di antaranya secara khusus akan ditempatkan di dalam stadion ketika 51 pertandingan turnamen Piala Eropa 2016 berlangsung. 

Razia serta ratusan alat pendektesi metal pun bakal disiapkan di sejumlah zona bagi suporter-suporter yang datang ke Prancis. Menurut Cazeneuve, berbagai perlengkapan serta acara tersebut merupakan bentuk antisipasi dari pemerintah Prancis untuk berbagai kasus teror. 

Sumber: The Guardian

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer