Sukses


Performa Joe Hart di Piala Eropa 2016 Diejek Legenda Prancis

Bola.com, Marseille - Mantan penjaga gawang timnas Prancis, Fabian Barthez, mengritik performa kiper timnas Inggris, Joe Hart, pada ajang Piala Eropa 2016. Menurut dia, pergerakan pemain asal klub Manchester City itu kurang fleksibel.

Joe Hart hanya mampu membawa timnas Inggris menjejaki babak 16 besar pada putaran final Piala Eropa 2016 di Prancis, 10 Juni hingga 10 Juli. The Three Lions tersingkir setelah kalah 1-2 melawan Islandia di Stade Velodrome, Marseille, (27/6/2016).

Joe Hart tampil empat kali memperkuat timnas Inggris pada putaran final Piala Eropa 2016 dengan waktu bermain sebantyak 360 menit. Pemain berusia 29 tahun itu kebobolan empat gol. yakni saat melawan Rusia, Wales, dam Islandia.

"Teknik menjatuhkan dirinya tak bagus, terlalu horizontal dan tak cukup agresif. Dia melakukan kesalahan karena tak menyerang jalur bola. Kedua tangannya jadi tak kuat menahan dampak dari dorongan bola," ujar Hart.

"Joe Hart berada dua level di bawah Manuel Neuer (Jerman), Thibaut Courtois (Belgia), dan Hugo Lloris (Prancis). Pergerakannya tak fleksibel dan tak berani keluar dari sarangnya. Badannya terasa berat saat berlari," ia menambahkan.

Selama masih bermain, Barthez memperkuat klub asal Inggris, Manchester United pada tahun 2000 hingga 2004. Dia menilai Federasi Sepak bola Inggris (FA) harus merubah filosofi mereka dalam mencetak penjaga gawang.

"Saya tak mengerti tradisi Inggris untuk posisi penjaga gawang. Mereka membutuhkan pemain yang bertubuh besar. Padahal, kiper bertubuh besar hanyalah sebuah tembok yang tak bisa dikeluarkan. Klub dan FA harus merubah filosofi mereka," tutur Fabian Barthez.

Sumber: ESPN

Video Populer

Foto Populer