Sukses


Dalbert Bergabung ke Inter Milan Bukan karena Uang

Jakarta Dalbert Henrique akhirnya bergabung dengan Inter Milan musim panas lalu setelah dibeli dari Nice. Namun, ada cerita mengerikan sebelum transfer itu terjadi karena Dalbert mendapat ancaman pembunuhan dari fans Nice.

Seperti diketahui, proses kepindahan Dalbert ke Inter Milan berlangsung cukup alot. Ia sendiri sampai harus mendesak petinggi Nice agar melepasnya.“Sebelum saya pergi saya dapat banyak pesan mengancam dari mereka.

Mereka bilang mereka akan mematahkan kaki saya dan bagian tubuh lainnya dan berharap saya mati,” ujar Dalbert kepada France Football, seperti dikutip Football Italia.

Tak hanya Dalbert, sang istri pun mendapat pesan yang sama melalui media sosial. "Saya merasakan kemarahan mereka dan itu sakit rasanya bagi saya. Saya sangat hormat pada klub itu dan saya fans yang sungguh-sungguh,” ungkap Dalbert.

Dalbert bukannya tak merasa bersalah atas kepindahannya. Ia sadar betul, keputusannya akan membuat fansnya marah.

“Para fans? Saya pengkhianat di mata mereka, dan ketika mereka menyiuli saya waktu melawan Ajax, itu sakit rasanya," ujar pemain berusia 24 tahun itu.

Dalbert, yang sejuh ini sudah lima kali tampil untuk Inter Milan, menambahkan, "Saya ingin kembali ke Nice suatu saat, tapi itu rasanya tidak mungkin."

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tak Ada Tawaran Layak

Pada kesempatan itu, Dalbert juga mengungkapkan alasannya meninggalkan Nice. Ia mengaku awalnya ingin bertahan, namun klub tidak memberinya tawaran yang menurutnya layak.

Dalbert (kiri) saat masih membela Nice.  (VALERY HACHE / AFP)

Di samping itu, Nice juga tidak menunjukkan tanda-tanda bisa memenangkan gelar. “Yang membuat saya kecewa adalah kurangnya pertimbangan dari klub. Kalau direktur memang tidak ingin menjual saya, mereka harusnya ingin saya bertahan, dengan demikian mereka harusnya menghargai saya lebih, atau setidaknya membahas kontrak baru untuk saya,” jelas bek Brasil ini.

Dalbert akhirnya resmi bergabung dengan Inter Milan pada 9 Agustus lalu, dengan nilai transfer 20 juta euro. Ia menjadi pemain termahal yang pernah dijual Nice.

“Mereka (Nice) tidak menawarkan apapun pada saya dan mereka tidak ingin bernegosiasi, yang akhirnya memaksa saya meninggalkan Nice,” imbuhnya.

3 dari 3 halaman

Bukan Karena Uang

Meski begitu, Dalbert membantah uang menjadi alasannya pindah ke Inter Milan. Ia mengaku ingin menjamin kehidupan keluarganya.

“Ketika pertama kali saya datang ke Inter saya memikirkan keluarga saya. Saya ingin mengamankan masa depan mereka. Baru kemudian saya memikirkan diri sendiri dan pengalaman luar biasa yang akan saya lalui,” katanya.

Tak cuma itu, Dalbert mengaku Inter Milan merupakan klub impiannya sejak kecil. Karena itu, bergabung di dalamnya menjadi mimpinya yang terwujud.

Lebih lanjut, dengan bermain untuk I Nerazzuri, ia ingin mendapatkan kesempatan bermain untuk Timnas Brasil. “Saya ingin diingat dalam sejarah Inter dan bermain untuk Timnas Brasil. Ketika saya pertama kali datang ke Nice, saya bilang ke direktur bahwa saya ingin bermain bersama Selecao, dan sekarang saya sadar saya akan punya kesempatan lebih besar jika bermain dengan Inter. Jadi itu memalukan ada orang yang tidak paham keputusan saya,” ujar Dalbert.

(Abul Muamar)

Video Populer

Foto Populer