Bola.com, Jakarta - Sejarah terjadi dalam sepak bola Brasil. Cruzeiro harus terdepak dari Serie A untuk pertama kali sepanjang 98 tahun berdirinya klub tersebut.
Parahnya, Cruzeiro menelan kekalahan 0-2 pada laga pamungkasnya di kandang oleh Palmeiras. Gol dicetak oleh Ze Rafael dan Dudu.
Baca Juga
Prakiraan Starting XI Timnas Indonesia U-23 Vs Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Nathan Kembali, STY Punya Opsi Lengkap
Timnas Indonesia U-23 Tampil Impresif di Piala Asia U-23 2024: Mentalitas yang Berbicara
Jawaban PSSI Soal Anggapan Adanya Transaksi Di Balik Kembalinya Nathan Tjoe-A-On ke Timnas Indonesia U-23
Advertisement
Pada laga tersebut, sempat terjadi kisruh di tribun penonton dan laga terhenti selama lima menit. Fans tuan rumah melempari tempat duduk dan kembang api ke dalam lapangan.
Alhasil, polisi langsung dikerahkan guna menetralisir situasi di stadion yang disesaki oleh penonton yang marah. Beberapa penonton bahkan ditangkap karena mencoba mengaktifkan bom.
Cruzeiro membutuhkan satu kemenangan untuk bisa bertahan. Itu pun dengan harapan Ceara kalah saat bertandang ke markas Botafogo.
Ceara, di luar dugaan mampu menahan imbang Botafogo 1-1. Hasil tersebut membuat Cruzeiro terdegradasi bersama Centro Sportivo Alagoano, Chapecoense, dan Avai.
Mengganti Empat Pelatih dalam Lima Bulan
Cruzeiro sebenarnya memulai musim dengan bagus. Mereka meraih kemenangan 3-2 atas Atletico Mineiro bulan April silam.
Akan tetapi, permasalahan berlanjut beberapa bulan berselang. Manajemen tim pun mengganti empat pelatih kepala dalam waktu lima bulan.
Advertisement
Pelatih yang keluar masuk juga bukan sembarangan. Mano Manezes dan Rogerio Ceni merupakan figur yang berjasa buat sepak bola Brasil.
Advertisement