Bola.com, Jakarta - Rabu pekan depan, UEFA akan memutuskan format terbaru Liga Champions yang kemungkinan bakal mengubah kompetisi sepak bola antarklub tertinggi Eropa itu mulai 2024.
Lars-Christer Olsson, presiden badan yang menyatukan liga profesional dan asosiasi klub dari 30 negara Eropa, mengatakan kepada wartawan bahwa UEFA akan membuat keputusannya "dalam komite eksekutifnya pada (Rabu) 31 Maret".
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Bandingkan Gaya Bermain Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan Pelatihnya di Eropa
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Olsson mengatakan pertemuan hari sebelumnya akan didahului oleh "komisi kompetisi klub" yang bertugas menjelaskan rincian reformasi.
Dalam rinian tersebut, beberapa perubahan masuk dalam wacana reformasi Liga Champions. Mereka menganggap sistem yang sekarang sudah usang dan perlu diadakan inovasi baru.
Di antara potensi perubahan adalah peningkatan klub yang berpartisipasi di Liga Champions dari 32 menjadi 36 tim. Sebelum memasuki fase gugur, akan diberlakukan 'Swiss system' yang terinspirasi oleh catur, di mana tim memainkan 10 pertandingan, bukan enam pertandingan seperti saat ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Empat Tim Baru, Satu di Antaranya dari Liga Prancis
Salah satu dari empat pendatang baru diharapkan menjadi tim keempat dari Ligue 1 Prancis, namun masalah utama terkait format baru ini adalah bagaimana memutuskan tiga lainnya. Seperti diketahui, Prancis selama ini hanya mendapatkan jatah tiga wakil saja.
Liga-liga Eropa lebih memilih tempat baru untuk diberikan kepada juara dari liga lain sementara ada juga langkah untuk menerima tim berdasarkan koefisien UEFA. Misalnya, Arsenal yang terpuruk di Liga Inggris bisa tetap tampil di Liga Champions karena koefisien yang baik.
Advertisement
Rincian berikutnya akan diketahui pada Rabu pekan depan, bersamaan dengan pengumuman perubahan sistem dan format Liga Champions.
Sumber: First Post
Advertisement