Sukses


Liga Europa: Mikel Arteta Senang Melihat Pemain Arsenal Saling Salah-salahan

Bola.com, London - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, justru menganggap perselisihan di antara pemainnya usai laga kontra Slavia Praha di Liga Europa adalah sesuatu yang bagus.

Arsenal ditahan imbang Slavia Praha dengan skor 1-1 dalam duel leg pertama perempat final Liga Europa 2020/2021, Jumat (9/4/2021). Hasil ini terasa pahit bagi The Gunners yang nyaris menang.

Betapa tidak, kesulitan sepanjang laga, Arsenal akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-86. Pemain bersorak, kemenangan sudah di depan mata.

Nahas, Arsenal justru kebobolan di menit ke-90+3, peluang terakhir di laga tersebut. Kemenangan pun hilang, para pemain terpaksa gigit jari.

Setelah wasit mengakhiri laga, skor 1-1 sepertinya sangat mengecewakan bagi para pemain. Hal ini terlihat dari reaksi mereka di lapangan.

Beberapa pemain tampak bertengkar, saling menegur. Ada Granit Xhaka, Rob Holding, dan Cedric Soares yang bahkan menunjukkan perdebatan panas.

Selaku pelatih, Mikel Arteta mengaku belum mengamati insiden tersebut. Namun, jika benar pemain-pemainnya berdebat, baginya itu justru hal bagus.

"Bagus mereka mau berdebat. Jika kami bisa melakukannya sebelum [kebobolan] itu terjadi, tentu bakal lebih baik," buka Mikel Arteta.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Harus Menang Leg Kedua

Arsenal membiarkan Slavia Praha mencuri satu gol tandang, leg kedua bakal alot. Namun, bagi Arteta skor 1-1 sedikit menguntungkan daripada 1-0, karena mau tidak mau para pemain akan bermain untuk menang.

"Itu poin yang bagus, saya kira secara psikologis, pergi ke sana dalam kondisi menang 1-0 dan imbang 1-1 sangatlah berbeda," lanjut Arteta.

"Sekarang kami tahu kami harus pergi ke sana dan memenangi pertandingan, kami harus mencetak gol."

"Kami tidak boleh memainkan pertandingan biasa, kami harus pergi ke sana dengan determinasi jadi tim menyerang dan menang," katanya lagi.

 

3 dari 3 halaman

Alasan Membangkucadangkan Aubameyang

Arteta menegaskan bahwa keputusannya mencadangkan Aubameyang adalah sepenuhnya keputusan profesional.

"Adalah keputusan besar meninggalkan sejumlah pemain, tetapi kami memutuskan untuk menurunkan tim yang punya peluang terbaik untuk memenangi pertandingan," ujar Arteta di Arsenal.com.

"Kami juga harus memiliki beberapa pemain kunci yang tersedia untuk mengubah arah pertandingan ketika kami membutuhkannya."

Mencadangkan Aubameyang dan menggunakannya sebagai pemain kunci boleh-boleh saja, tapi Arteta dinilai terlambat membuat pergantian pemain tersebut.

"Ketika kami membuat pergantian pemain itu, kami yakin itu waktu yang tepat," sambung Arteta.

"Soal apakah seharusnya kami melakukannya lebih cepat, siapa yang tahu," tutupnya.

Sumber: Arsenal

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 9/4/2021)

Video Populer

Foto Populer