Bola.com, Jakarta - Inter Milan memastikan diri meraih scudetto Liga Italia musim ini. Kepastian ini didapat setelah Atalanta hanya bermain imbang 1-1 kontra Sassuolo hari Minggu (02/05/2021) malam WIB.
Sedangkan satu hari sebelumnya, Inter Milan menang dengan skor 2-0 atas Crotone. Artinya kini I Nerazzurri unggul 13 poin atas Atalanta atau sudah mustahil terkejar pada laga tersisa Liga Italia 2020/2021.
Baca Juga
BRI Liga 1: Sorotan Nagatif dan Kekuatan Pincang Borneo FC saat Menjamu Arema FC, Bakal Kalah Lagi?
Juventus Ditahan Cagliari dalam Lanjutan Liga Italia, Max Allegri Sebut Tika-Taka Enggak Jalan
Sejarah Pertemuan Timnas Indonesia Vs Yordania Jelang Bentrok di Piala Asia U-23 2024: Garuda Selalu Keok
Advertisement
Ada kisah menarik dari sukses Antonio Conte membawa Inter Milan meraih scudetto. Adalah fakta mereka mengakhiri dominasi Juventus di Serie A. Sebab, setelah meraih scudetto sembilan musim beruntun, Juventus dipastikan tidak bisa mempertahankan gelar musim ini.
Pasukan Andrea Pirlo tertatih sejak awal musim. Juventus acap kali meraih hasil buruk saat melawan tim-tim yang di atas kertas bisa dikalahkan dengan mudah.
Juventus juga dilanda banyak masalah internal. Beberapa pemain kunci mengalami cedera, atau kehilangan performa terbaiknya. Juventus praktis hanya bergantung pada Cristiano Ronaldo sebagai 'jimat' kemenangan.
Kini, dominasi Juventus di Serie A telah berakhir setelah sembilan musim yang perkasa. Inter Milan asuhan Antonio Conte sudah memastikan titel scudetto.
Â
Saksikan Video Pilihan Kami:
Antonio Conte yang Memulai Dominasi Juventus dan Dia Juga yang Mengakhiri
Dominasi Juventus di Serie A dimulai pada musim 2011/2012 lalu. Pada musim sebelumnya, klub asal Turin hanya berada di posisi ketujuh klasemen. Juventus lalu melaju kencang dengan Antonio Conte sebagai pelatih.
Yap, Antonio Conte-lah yang memulai dominasi Juventus di Serie A. Warisan Conte di Juventus masih tertinggal sampai sekarang pada diri Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci. Conte yang memulai, Conte pula yang mengakhiri.
Advertisement
Musim lalu, Conte membawa Inter Milan menjadi pesaing utama Juventus dalam perebutan gelar Serie A. Inter hanya tertinggal satu poin di klasemen akhir. Kini, Conte berada di depan Juventus.
Jika melihat progres Inter Milan musim lalu, dan penurunan Juventus, maka tidak perlu kaget jika Romelu Lukaku dan kolega kini meraih scudetto. Inter memang berada di jalur yang tepat untuk meraih scudetto.
"Semua orang bekerja keras di tempat latihan kami, dan kami semua tahu bahwa kami akan mendapatkan sesuatu yang luar biasa di musim ini," ucap Conte.
"Saya berharap kami bisa mengakhiri musim ini dengan cara yang terbaik, karena itu akan menjadi sebuah mahakarya bagi kami," kata Conte.
Advertisement
Bukan Cuma Faktor Antonio Conte
Sukses Inter Milan tentu bukan karena kecerdikan Conte dalam meracik taktik belaka. Tapi, ada juga kebijakan transfer yang tepat. Conte dan Inter, walau hubungannya naik dan turun, mampu membeli pemain yang tepat.
Mendepak Mauro Icardi menjadi keputusan yang brilian, apalagi menggantinya dengan Romelu Lukaku. Lalu, ada transfer Achraf Hakimi, Matteo Darmian, Arturo Vidal, dan Nicolo Barella.
Advertisement
"Kita bisa lihat para pemain kami berkembang pesat di bawah arahan Conte," ucap Javier Zanetti.
Â
Sumber asli: Bola.netÂ
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 02/05/2021)