Sukses


9 Kekalahan Terbesar Jose Mourinho Sebelum Tragedi 1-6 di Norwegia, Mana yang Paling Parah?

Bola.com, Jakarta - Jose Mourinho mencatat rekor buruk saat AS Roma menjalani laga melawan Bodo/Glimt di UEFA Europa Conference League 2021/22, Kamis (21/10/2021) malam WIB. Sebab, pada duel di Aspmyra Stadion, Roma kalah dengan skor 106.

Erik Botheim memimpin Bodo/Glimt membuat malu Mourinho dan Roma dengan tiga gol alias hattrick. Sementara, tiga gol lain dicetak Patrick Berg, Ola Solbakken, dan Amahl Pellegrino. Roma sendiri sempat memperkecil ketinggalan lewat gol Carles Perez.

Performa Roma benar-benar kacau ini adalah kekalahan buruk sepanjang karier Mourinho. Sebab, untuk pertama kalinya, tim racikan Mourinho kebobolan enam gol dalam satu laga.

Tapi, ini bukan satu-satunya kekalahan buruk yang pernah dialami Mourinho. Dia pernah kalah 5-0 pada laga El Clasico. Lalu, saat melatih Manchester United, pernah kalah 4-0 dari Chelsea.

Simak kekalahan-kekalahan buruk sepanjang karier Jose Mourinho.

2 dari 11 halaman

Chelsea 2-4 Bradford City, Januari 2015

Ini adalah pertandingan ronde keempat Piala FA. Chelsea harusnya bisa menang dengan mudah. Sebab, lawan yang dihadapi adalah Bradford City yang bermain di kasta lebih rendah yakni League One atau kasta ketiga.

Chelsea sudah unggul 2-0 pada menit ke-38, dari gol Gary Cahill dan Ramires. Tapi, setelah itu yang terjadi adalah mimpi buruk. Chelsea kebobolan empat gol dari Jon Stead, Filipe Morais, Andy Halliday, dan Mark Yeates.

"Saya pikir kekalahan tim besar adalah salah satu bentuk keindahan sepakbola, sesuatu yang sulit terjadi di olahraga lain," ungkap Jose Mourinho seperti dilansir BBC.

3 dari 11 halaman

Borussia Dortmund 4-1 Real Madrid, April 2013

Jauh sebelum menggila bersama Bayern Munchen, Robert Lewandowski sudah tampil impresif bersama Dortmund. Salah satunya adalah ketika menghajar Real Madrid dengan skor 4-1.

Madrid bersama Cristiano Ronaldo punya ambisi besar meraih La Decima di Liga Champions. Tapi, mereka kalah telak dari Dortmund pada leg pertama. Lewandowski mencetak empat gol ke gawang Madrid.

Lewandowski menjadi pemain pertama yang mencetak hattrick (kemudian quattrick) pertama ke gawang Madrid. Sementara, bagi Mourinho, ini kekalahan terbesar di Liga Champions.

4 dari 11 halaman

Manchester City 3-0 Chelsea, Agustus 2015

Momen ini terjadi pada periode kedua Jose Mourinho bersama Chelsea. Gelar Premier League pun diraih. Tapi, setelah itu mereka terpuruk dan Man City punya andil memberi luka pada musim ketiga.

Gol yang dicetak Sergio Aguero, Vincent Kompany dan Fernandinho membuat Chelsea kalah 3-0 dari Man City. Hasil ini membuat The Blues kalah dua laga beruntun di awal musim. Chelsea bermain sangat buruk pada laga ini.

Cerita akhirnya, Mourinho didepak bahkan sebelum musim 2015/2016 berakhir.

5 dari 11 halaman

Tottenham 5-3 Chelsea, Januari 2015

Ini menjadi tontonan yang sangat menarik bagi fans. Delapan gol tercipta. Tapi, bagi Mourinho, ini tidak lebih dari memori buruk.

Chelsea yang begitu perkasa justru kalah melawan Tottenham pada duel di White Hart Line, markas lama Tottenham. The Blues kalah dengan skor 5-3.

Gol-gol Tottenham dicetak Harry Kane (2), Danny Rose, Andros Townsend, dan Nacer Chadli. Sementara, gol Chelsea dicetak Diego Costa, Eden Hazard, dan John Terry.

6 dari 11 halaman

Chelsea 4-0 Manchester United, Oktober 2016

Mourinho datang ke Stamford Bridge sebagai lawan, dia berada di kubu Manchester United. Alih-alih menunjukkan momen magis, Mourinho justru menuai malu karena United kalah dengan skor telak.

Setan Merah dilindas Chelsea dengan skor 4-0. Empat gol The Blues dibagi rata empat pemain, masing-masing Pedro Rodriguez, Gary Cahill, Eden Hazard serta N'Golo Kante.

7 dari 11 halaman

Middlesbrough 3-0 Chelsea, Februari 2006

Momen buruk ini terjadi pada periode pertama Mourinho melatih Chelsea. Periode yang penuh dengan cerita indah. Tapi, ada satu noda yang sulit untuk dilupakan.

Chelsea, yang kala itu berada di puncak klasemen, kalah telak saat berjumpa Middlesbrough. Tiga gol Fabio Rochemback, Stewart Downing, dan Yakubu membuat The Blues babak belur pada laga di Riverstade Stadium.

Namun, pada akhir musim, Chelsea tetap merayakan gelar juara Premier League.

8 dari 11 halaman

Dinamo Zagreb 3-0 Tottenham, Maret 2021

Momen ini terjadi belum lama. Tepat sebelum Mourinho melatih Roma. Tottenham berjumpa Zagreb pada leg kedua babak 16 Besar Liga Europa. Tottenham unggul agregat 2-0 hasil leg pertama.

Tapi, Tottenham racikan Mourinho tampil amburadul pada leg kedua. Mereka kalah dengan skor 3-0, Mislav Orsic mencetak trigol.

"Saya merasa menyesal bahwa tim saya adalah tim yang tidak membawa bukan hanya dasar-dasar sepak bola tetapi juga dasar-dasar kehidupan ke permainan, yaitu untuk menghormati pekerjaan kami dan memberikan segalanya," ucap Mourinho.

9 dari 11 halaman

Catania 3-1 Inter Milan, Maret 2010

Pada musim 2009/2010, Inter Milan punya musim yang sempurna. Mereka sukses meraih trebel: Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions. Belum ada klub lain yang meraih prestasi seperti ini.

Tapi, ada satu noda di balik catatan gemilang tersebut. Sepanjang musim, Inter hanya merasakan enam kekalahan di semua ajang. Kekalahan terburuk terjadi pada duel lawan Catania.

Inter kalah dengan skor 3-1 pada duel di Stadion Angelo Massimino. Gol-gol Catania dicetak Marco Biagianti, Giuseppe Mascara, dan Jorge Martinez. Sedangkan, gol balasan Inter dicetak Diego Milito.

10 dari 11 halaman

Barcelona 5-0 Real Madrid November 2010

Sebelum dipermalukan Bodo/Glimt, mungkin inilah kekalahan terburuk sepanjang karier Mourinho. Kalah dengan skor yang sangat telak, 5-0, pada laga yang sangat bergengsi, El Clasico.

Real Madrid asuhan Mourinho tidak berdaya di hadapan Barcelona racikan Pep Guardiola.

Gol-gol dari Xavi, Pedro, David Villa (2), dan Jeffern membuat Real Madrid limbung pada duel di Camp Nou. "Ketika kalah lima gol tidak bisa dibiarkan menangis, Anda harus bekerja keras dan bekerja lebih keras," kata Mourinho kala itu.

11 dari 11 halaman

Bodo/Glimt 6-1 AS Roma, Oktober 2021

Ini adalah untuk pertama kalinya tim yang diracik Mourinho kebobolan enam gol. Kekalahan yang buruk, bahkan sangat buruk. Terlepas dari Mourinho memainkan sebagaian pemain pelapis, hasil ini tetap menjadi catatan buruk.

"Saya jujur dengan mereka, saya tidak bisa jujur dengan Anda," ujar Mourinho kepada Sky Sport Italia.

“Saya tidak pernah menyembunyikan fakta bahwa kami adalah tim dengan keterbatasan nyata. Kami memiliki 13 pemain yang mewakili satu tim, yang lain berada di level yang berbeda," imbuhnya.

Sumber: Berbagai Sumber

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin,  22/10/2021)

Video Populer

Foto Populer