Sukses


Antonio Conte Gusar Tottenham Hotspur Dipecundangi Klub Kemarin Sore

Bola.com, Maribor - Tottenham Hotspur secara mengejutkan takluk dari Mura pada laga kelima Grup G Europa Conference League, Jumat (26/11/2021) dini hari WIB. Kekalahan itu pun membuat manajer Spurs, Antonio Conte, gusar.

Melawat ke markas Mura di Stadion Ljudski vrt, Tottenham menyerah 1-2. Sepasang gol Mura disarangkan Tomi Horvat pada menit ke-11 dan Amadej Marosa menit ke-90+4, sedangkan gol tunggal The Lilywhites dicetak Harry Kane menit ke-72.

Hasil ini menjadi tamparan tersendiri bagi Tottenham Hotspur. Betapa tidak, NS Mura adalah tim asal Slovenia, ranking terendah di kompetisi Europa Conference League, dan juga baru terbentuk pada 14 Mei 2012 atau sembilan tahun lalu.

Selain itu, Mura juga selalu kalah dalam empat pertandingan sebelumnya di Europa Conference League. Namun, mereka justru menang mengejutkan saat menjamu Tottenham pada pertandingan kelima.

Hasil buruk ini juga menjadi pukulan telak bagi Antonio Conte. Pasalnya, dia ditunjuk menggantikan Nuno Espirito Santo dengan harapan bisa mengembalikan Tottenham Hotspur ke level top seperti sedia kala.

 

2 dari 3 halaman

Banyak yang Harus Dibenahi

Tetapi masalahnya, ada banyak hal yang harus dilakukan di Tottenham. Conte mengakui timnya sedang tidak dalam kondisi bagus.

"Setelah tiga setengah pekan, saya senang bertahan di sini, tapi di saat yang sama saya juga harus jujur bahwa ada banyak hal yang harus dilakukan untuk memperbaiki kualitas skuad," ujar Antonio Conte di Sky Sports.

"Kami adalah Tottenham dan dengan kondisi Tottenham Hotspur yang sekarang, ada jurang yang harus dilewati," lanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Butuh Waktu

Sebab itu, Conte mengirim pesan khusus pada fans Spurs. Dia menegaskan pekerjaan di Tottenham butuh waktu, tidak bisa tiba-tiba mendongkrak level tim untuk jadi kandidat juara.

"Jika seseorang merasa ada pelatih baru dan Conte sudah pernah juara sebelumnya maka betul saya adalah pesulap," lanjut Conte.

"Namun, satu-satunya sulap yang bisa saya lakukan adalah kerja keras. Yakni untuk bekerja demi perkembangan, membawa metode saya, gagasan saya soal sepak bola."

"Meski begitu, kita harus paham bahwa kami butuh waktu," tandasnya.

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas/Published: 26/11/2021)

Video Populer

Foto Populer