AC Milan Rengkuh Scudetto, Ini Starting XI Terbaik Liga Italia 2021 / 2023

Mike Maignan menempati posisi penjaga gawang di starting eleven terbaik Serie A 2021/2022. Penggawa AC Milan tersebut mendapat nilai 6,92 untuk penampilannya sepanjang musim ini.

Sepanjang musim 2021/2022, Maignan tampil dalam 32 laga. Dalam 2880 menit bermain, kiper asal Prancis tersebut mencatatkan 80 penyelamatan. Selain itu, Maignan juga mencatatkan empat tackle dan 16 sapuan.

Maignan juga mencatatkan satu assist sepanjang musim lalu.

Di sektor fullback kiri starting eleven terbaik Serie A 2021/2022 ada nama Juan Cuadrado. Penggawa Juventus tersebut mendapat nilai 7,19 untuk penampilannya sepanjang musim ini.

Sepanjang musim 2021/2022, Cuadrado bermain dalam 34 laga, lima di antaranya sebagai pengganti. Dalam 2469 menit bermain, ia mencetak empat gol dan empat assist.

Dalam aspek pertahanan, Cuadrado mencatatkan 51 tackle, 31 intersep, dan 31 sapuan sepanjang musim ini.

Bremer menempati satu posisi di jantung pertahanan starting eleven terbaik Serie A 2021/2022. Penggawa Torino tersebut mendapat ponten 7,22 untuk penampilannya sepanjang musim ini.

Sepanjang musim 2021/2022, Bremer sempat bermain dalam 33 laga. Dalam 2895 menit bermain, pemain asal Brasil tersebut mencetak tiga gol dan satu assist.

Dalam aspek pertahanan, pemain 25 tahun ini terbilang tangguh. Ia mencatatkan 50 tackle, 106 intersep, dan 132 sapuan sepanjang musim lalu.

Sebagai partner Bremer di jantung pertahanan starting eleven terbaik Serie A 2021/2022 ada nama Kalidou Koulibaly. Penggawa Napoli tersebut mendapat nilai 7,08 untuk penampilannya sepanjang musim ini.

Sepanjang musim 2021/2022, Koulibaly sempat bermain dalam 27 laga. Dalam 2406 menit bermain, ia mencetak tiga gol dan tiga assist.

Dalam aspek pertahanan, pemain asal Senegal tersebut tergolong ciamik. Ia mencatatkan 38 tackle, 30 intersep, dan 84 sapuan sepanjang musim lalu.

Sebagai partner Bremer di jantung pertahanan starting eleven terbaik Serie A 2021/2022 ada nama Kalidou Koulibaly. Penggawa Napoli tersebut mendapat nilai 7,08 untuk penampilannya sepanjang musim ini.

Sepanjang musim 2021/2022, Koulibaly sempat bermain dalam 27 laga. Dalam 2406 menit bermain, ia mencetak tiga gol dan tiga assist.

Dalam aspek pertahanan, pemain asal Senegal tersebut tergolong ciamik. Ia mencatatkan 38 tackle, 30 intersep, dan 84 sapuan sepanjang musim lalu.

Sebagai gelandang sayap kanan starting eleven terbaik Serie A 2021/2022 ada nama Domenico Berardi. Penggawa Sassuolo tersebut mendapat nilai 7,43 untuk penampilannya sepanjang musim ini.

Sepanjang musim 2021/2022, Berardi tampil dalam 33 laga, kesemuanya sebagai starter. Dalam 2838 menit bermain, ia mencetak 15 gol dan 14 assist.

Tak hanya tajam dalam membantu penyerangan, Berardi juga ciamik dalam bertahan. Ia mencetak rata-rata satu tackle, 0,9 intersep, dan 0,7 sapuan dalam tiap pertandingan.

Sergej Milinkovic-Savic mengisi satu tempat di ruang mesin starting eleven terbaik Serie A 2021/2022. Penggawa Lazio tersebut mendapat nilai 7,36 untuk penampilannya musim ini.

Sepanjang musim 2021/2022, Milinkovic-Savic tampil dalam 37 laga, satu di antaranya sebagai pengganti. Dalam 3111 menit bermain, ia mencetak sebelas gol dan sebelas assist.

Pemain asal Serbia ini pun terbilang rajin membantu pertahanan. Milinkovic-Savic mencatatkan rata-rata mencatatkan 1,8 tackle dan 0,9 intersep dalam tiap pertandingan.

Sebagai partner Milinkovic-Savic di ruang mesin starting eleven terbaik Serie A 2021/2022 ada nama Lorenzo Pellegrini. Penggawa AS Roma tersebut mendapat nilai 7,34 untuk penampilannya sepanjang musim ini.

Sepanjang musim 2021/2022, Pellegrini tampil dalam 28 laga, satu di antaranya sebagai pengganti. Dalam 2300 menit bermain, ia mencetak sembilan gol dan lima assist.

Untuk urusan bertahan, pemain asal Italia ini pun tergolong rajin. Ia mencatatkan rata-rata 1,3 tackle, satu intersep, dan 0,7 sapuan dalam tiap pertandingan.

Di sektor gelandang sayap kiri starting eleven terbaik Serie A 2021/2022 ada nama Rafael Leao. Penggawa AC Milan tersebut mendapat nilai 7,37 untuk penampilannya sepanjang musim ini.

Sepanjang musim 2021/2022, Leao tampil dalam 34 laga, tiga di antaranya sebagai pemain pengganti. Dalam 2621 menit bermain, ia mencetak sebelas gol dan delapan assist.

Pemain asal Portugal ini juga sama baiknya dalam bertahan. Ia mencatatkan rata-rata 0,5 tackle dan 0,4 intersep dalam tiap pertandingan.

Luis Muriel menempati satu posisi ujung tombak starting eleven terbaik Serie A 2021/2022. Penggawa Atalanta tersebut mendapat nilai 7,30 untuk penampilannya sepanjang musim ini.

Sepanjang musim 2021/2022, Muriel tampil dalam 27 laga, sepuluh di antaranya sebagai pengganti. Dalam 1543 menit bermain tersebut, pemain asal Kolombia ini mencetak sembilan gol dan delapan assist.

Muriel juga rajin membantu pertahanan timnya. Pemain berusia 31 tahun tersebut rata-rata mencatatkan 0,6 tackle dan 0,1 intersep dalam tiap laga.

Sebagai partner Muriel sebagai ujung tombak starting eleven terbaik Serie A 2021/2022 ada nama Ciro Immobile. Penggawa Lazio tersebut mendapat nilai 7,31 untuk penampilannya sepanjang musim ini.

Sepanjang musim 2021/2022, Immobile tampil dalam 31 laga, semuanya sebagai starter. Dalam 2718 menit bermain tersebut, pemain asal Italia ini mencetak 27 gol dan dua assist.

Berstatus sebagai penyerang tak membuat Joselu enggan membantu pertahanan. Pemain 32 tahun tersebut rata-rata mencatatkan 0,3 tackle, 0,1 intersep, dan 0,5 sapuan dalam tiap pertandingan.

Sumber: Whoscored

Disadur dari: Bola.net (Dendy Gandakusumah/Gia Yuda Pradana, published 24/5/2022)