Lini Belakang Solid, 4 Klub Liga Italia Ini Paling Minim Kebobolan

Napoli sedang dalam peforma terbaiknya pada musim. Mereka menjadi pemuncak klasemen dengan catatan belum terkalahkan (5 menang, 2 imbang). Selain itu, mereka menjadi salah satu tim yang paling sedikit kebobolan hingga giornata ketujuh.

Gawang Alex Meret baru kebobolan lima gol. Catatan ini juga melengkapi Napoli sebagai tim yang paling produktif hingga giornata ketujuh Serie A musim 2022/23 dengan mencetak 15 gol.

Hal ini menjadi kunci kesuksesan tim yang diasuh oleh Luciano Spalletti bertengger di puncak klasemen sementara sejauh ini.

Berikutnya, tim Serie A yang paling sedikit kebobolan hingga pekan ke-7 musim 2022/23 adalah Lazio. Maurizio Sarri seperti sudah menemukan pakem lini pertahanan yang solid.

Setelah bongkar pasang pemain, nama-nama seperti Elseid Hysaj, Patric, Nicolo Casale, dan Adam Marusic plus kiper Ivan Provedel merupakan aktor di balik susahnya lini belakang Lazio ditembus lawan. Biancocelesti tercatat baru kebobolan lima gol.

Lazio saat ini bertengger di posisi empat di klasemen sementara Serie A dengan raihan 14 poin. Tim yang bermarkas di Olimpico Roma ini mengemas empat kali menang, dua kali seri, serta satu kali kalah.

Walaupun mencatat start mengecewakan di awal musim, Juventus termasuk menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di Serie A musim 2022/23. Hingga pekan ke-7, Bianconeri tercatat baru kebobolan lima kali sejauh ini.

Pendekatan pragmatis yang diusung oleh Massimiliano Allegri menjadi faktor kunci solidnya pertahanan Juventus. Hanya saja, pendekatan itu berdampak pada kurang optimalnya kinerja lini serang Juventus.

Sejauh ini, Juventus menempati posisi ke-8 di klasemen sementara Serie A dengan mencatat dua kali menang, empat hasil seri, serta satu kekalahan.

Atalanta menjadi tim Serie A paling sedikit kebobolan hingga pekan ke-7 musim 2022/23. Total, Juan Muso baru memungut bola di gawangnya sebanyak tiga kali.

Catatan impresif La Dea di musim ini memang bukan isapan jempol belaka. Sebelumnya, mereka dikenal sebagai tim 'pengganggu' papan atas Serie A, tetapi di musim lalu mereka tampil loyo sehingga nangkring di papan tengah klasemen.

Pelatih Gian Piero Gasperini ingin mengembalikan performa timnya kembali ke habitatnya sebagai pengganggu tim-tim papan atas Serie A. Terbukti Atalanta sejauh ini bisa mencatatkan hasil memuaskan.

Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan/Published: 23/9/2022)