6 Momen Menarik Fase Grup Liga Champions 2022/2023: DNA Milan Kembali, Bayern Munchen Sempurna, Barcelona Merana

Keberhasilan AC Milan lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini menjadi pembahasan yang menarik. Rossoneri dengan tujuh gelar UCL sudah lama tertidur.

Pada musim ini mereka bisa bangkit. Milan lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup E di bawah Chelsea.

Ini adalah keberhasilan pertama mereka sejak 2014. DNA Eropa yang selama ini identik dengan Rossoneri tampaknya sudah kembali.

Barcelona berambisi kembali menjadi tim yang disegani di ajang Liga Champions. Banyak pemain bintang mereka datangkan pada bursa transfer musim panas.

Namun, penampilan Barcelona di Liga Champions musim ini sangat mengecewakan. Mereka hanya bisa meraih tujuh poin dari enam laga.

Barcelona pun mengakhiri babak grup di urutan ketiga Grup C. Robert Lewandowski dan kolega harus melanjutkan petualangan ke Liga Europa.

Juventus bisa dikatakan sebagai tim besar dengan penampilan paling buruk di Liga Champions musim ini. Si Nyonya Tua hanya meraih satu kemenangan dan lima kali menelan kekalahan.

Namun, Juventus masih sedikit dinaungi keberuntungan. Meski hanya punya tiga poin, mereka tetap bisa berlaga di Liga Europa musim ini.

Juventus hanya unggul head to head selisih gol dari tim Israel, Maccabi Haifa yang juga memiliki poin tiga.

Bayern Munchen kembali menunjukkan kedigdayaan mereka pada musim ini. Die Roten mendapatkan hasil sempurna di babak grup.

Dari enam laga di Grup C, Bayern selalu meraih kemenangan. Termasuk ketika bertandang ke markas Inter Milan dan Barcelona.

Rupanya ini adalah musim ketiga secara beruntun Bayern Munchen mampu melakukan sapu bersih di babak grup. Sebuah catatan yang sangat luar biasa.

Grup B Liga Champions 2022/2023 berisi Ateltico Madrid, Bayer Leverkusen, FC Porto, dan Clube Brugge. Pada awal musim, dua tim yang disebutkan pertama sempat dijagokan akan lolos ke babak 16 besar.

Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Porto dan Brugge-lah yang mampu mengunci tiket ke babak 16 besar.

Kasus Club Brugge cukup menarik. Sebab, kelolosan mereka ini adalah yang pertama sejak era Liga Champions.

Benfica menjaga rekor tidak terkalahkan di Liga Champions 2022/2023 dan lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup. Klub Portugal itu mengungguli PSG yang akhirnya hanya menjadi runner up Grup G. 

Menariknya, jumlah poin, head to head, hingga selisih gol Benfica sama dengan PSG yang berada di posisi kedua klasemen Grup G.

Pada matchday ke-6, PSG dan Benfica sama-sama meraih kemenangan. PSG menang 2-1 di kandang Juventus. Dua gol kemenangan PSG dicetak Kylian Mbappe dan Nuno Mendes.

Sementara, Benfica berpesta gol ke gawang Maccabi Haifa. Bertandang ke Israel, Benfica menang dengan skor 6-1. Gol-gol Benfica dibagi rata oleh Goncalo Ramos, Petar Musa, Alex Grimaldo, Rafa, Henrique Araujo, dan Joao Mario.

Poin Benfica dan PSG sama, 14. Head to head kedua tim juga imbang. Dari dua kali perjumpaan, PSG dan Benfica selalu bermain imbang 1-1. Selisih gol mereka juga sama yakni plus sembilan.

Sumber: UEFA, berbagai sumber