Ada Eks Liga Inggris yang Sedang Merana, Ini 5 Klub Terburuk di Dunia dengan Rona Cahaya Muram

Tim asal Guam ini memainkan 10 pertandingan dan kalah semuanya. Tak hanya itu, Carpet Masters juga kalah dengan beberapa skor telak, yakni 0-9, 0-10 dan 0-11.

Klub ini tak memiliki catatan bagus, dan terus terpuruk. Setidaknya, Carpet Masters sudah menanamkan diri mereka sebagai tim paling merana di Guam.

Pada periode musim 2007/2008, tim ini sangat mengecewakan para penggemarnya. Mereka hanya menang sekali dan mengalami 29 kekalahan.

Catatan itu termasuk delapan kali seri. Mereka juga kebobolan banyak gol dan hanya mendapat 11 poin. Alhasil, Derby mencetak rekor sebagai satu di antara pengoleksi poin terendah Premier League sepanjang musim.

Tasmania Berlin adalah klub asal Jerman yang mengalami mimpi terburuk selama musim 1965/1966. Mereka tak berdaya, dan menjadi bulan-bulanan lawan.

Kebetulan, pada waktu itu, mereka baru merasakan musim pertama di Bundesliga, dan menjadi satu-satunya sampai sekarang. Mereka kebobolan 108 gol dan hanya mendapat 8 poin di musim itu, mencetak 15 gol.

Ini tim asal Italia. Pescara tampil di musim pertamanya di Serie A 2016/2017. Kurang persiapan menjadi mimpi yang sangat buruk.

Mereka kebobolan 81 gol dan hanya mencetak 18 gol. Sepanjang musim, mereka hanya memenangkan tiga pertandingan. Akhirnya, para penggemar menjadi sangat marah hingga membakar dua mobil presiden Klub.

Klub ini dikenal sebagai tim terburuk di dunia karena tidak memenangkan satu pertandingan pun selama bertahun-tahun. Tim asal Brasil ini menghabiskan tiga tahun dan 11 bulan dari 1980 hingga 1984 tanpa kemenangan.

Sampai saat ini, raihan buruk mereka masih bertahan, dan tak ada tim lain yang sanggup melawan catatan tak spesial itu.

Sumber : Soccersouls