Liga Italia: 5 Penjualan Termahal AC Milan, Sandro Tonali Peringkat Dua

Ricardo Kaka merupakan satu di antara gelandang terbaik yang pernah dimiliki oleh AC Milan, bahkan juga Liga Italia. Di atas lapangan, gelandang serang ini tak cuma piawai dalam mengkreasi serangan, tetapi juga mencetak gol.

Musim 2009/2010, Real Madrid memboyong Kaka dengan dana mencapai 67 juta euro. Hingga kini, nilai tersebut jadi penjualan terbesar sepanjang sejarah klub.

Pencinta sepak bola Italia era 2000-an pastilah mengenal sosok yang satu ini. Andriy Shevchenko merupakan legenda hidup AC Milan yang bersinar berkat gol-golnya.

Memasuki usia 29 tahun, AC Milan melepasnya ke Chelsea dengan mahar 43,88 juta euro. Apes, striker Ukraina itu gagal menularkan pencapaian impresifnya di Liga Inggris.

Musim lalu bermain untuk Chelsea, Thiago Silva juga pernah jadi idola di AC Milan. Semua karakteristik yang diperlukan untuk menjadi seorang kapten tersemat pada diri bek asal Brasil ini.

Pada musim 2012/2013, AC Milan yang butuh uang segar mau tak mau menjual Silva ke raksasa Ligue 1, PSG, dengan dana 42 juta euro.

Transfer Leonardo Bonucci terbilang unik. AC Milan menebusnya dari Juventus, lantas menjualnya lagi ke klub yang sama pada 2018/2019.

Dana segar tak kurang dari 35 juta euro didapat AC Milan hasil penjualan bek tengah pemain Timnas Italia itu.

Striker asal Polandia ini sempat digadang-gadang bakal jadi monster di Liga Italia. Namun ekspektasi lebih yang dibebankan kepadanya tak pernah terwujud.

AC Milan memilih untuk menguangkannya lagi pada 2019/2020 ke Hertha Berlin dengan dana sebesar 24 juta euro.

Sumber: Transfermarkt