Statistiknya Mengesankan, Scott McTominay adalah Gelandang Paling Lengkap di Serie A

Sejak bergabung dengan Napoli, Scott McTominay terus menunjukkan performa luar biasa. Hingga saat ini, ia telah mencetak tujuh gol dan memberikan empat assist di semua kompetisi, termasuk tiga gol dalam enam pertandingan terakhir.

Catatan ini sangat impresif bagi seorang gelandang tengah.

Tak hanya handal dalam membantu serangan, McTominay juga menjadi satu di antara pemain paling lengkap di Serie A musim ini.

Berdasarkan statistik dari Opta, ia adalah satu-satunya pemain di liga yang mampu mencetak gol dengan kaki kiri, kaki kanan, dan kepala. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan penyelesaian yang jarang dimiliki oleh seorang gelandang.

Kebangkitan McTominay tidak hanya membantu Napoli tetap bersaing dalam perburuan gelar, tetapi juga menjadikannya sebagai satu di antara gelandang yang paling menarik untuk disaksikan di Serie A.

Setelah serangkaian penampilan meyakinkan, media Italia memberikan banyak pujian kepada mantan gelandang MU ini.

Para analis sepak bola dari Gazzetta dello Sport memberikan komentarnya.

"McTominay memberikan kestabilan di lini tengah, kontrol bola yang baik, dan terutama kemampuan luar biasa dalam menembus kotak penalti. Tipe gelandang seperti inilah yang dibutuhkan Napoli untuk menaklukkan gelar."

Sementara itu, Corriere dello Sport menilai McTominay sebagai satu di antara rekrutan paling sukses Napoli musim ini.

"Dengan kekuatan fisik, stamina, dan kemampuan mencetak gol yang serbaguna, McTominay menjadi salah satu pemain paling penting dalam skema Conte. Napoli kini memiliki seorang pejuang sejati di lini tengah."

Manchester United saat ini mengalami krisis produktivitas di lini depan. Amad Diallo dan Bruno Fernandes menjadi pencetak gol terbanyak klub dengan hanya mengoleksi total sembilan gol.

Sementara itu, para striker utama seperti Rasmus Hojlund (7 gol) dan Joshua Zirkzee (5 gol) masih kesulitan menunjukkan performa terbaik.

Kepergian McTominay meninggalkan lubang besar di lini tengah Setan Merah. Klub memang telah merekrut Manuel Ugarte, tetapi sebagai gelandang bertahan, ia tidak mampu memberikan kontribusi ofensif sebesar McTominay.

Jika Manchester United menjual Casemiro alih-alih McTominay, mereka mungkin tidak akan berada dalam situasi sulit seperti sekarang yang kekurangan gelandang serang yang lengkap.

Tidak lagi terbatas pada peran bertahan, McTominay di Napoli mendapatkan kebebasan untuk bergerak tanpa bola dan terlibat lebih banyak dalam serangan di bawah skema Conte. Sistem taktis di Serie A juga membantunya memaksimalkan potensinya.

Kepindahannya dari Old Trafford bisa menjadi titik balik terbesar dalam karier McTominay. Dari seorang pemain yang dianggap kurang cocok di Manchester United, kini ia menjelma menjadi satu di antara gelandang paling ditakuti di Serie A.

Jika ia terus mempertahankan performa ini, bukan tidak mungkin McTominay akan menjadi satu di antara nama paling diburu di bursa transfer mendatang, dan saat itu terjadi, Manchester United mungkin baru menyadari bahwa mereka telah kehilangan talenta sejati.

Sumber: United in Focus