Sukses


Liga Champions: Alisson Enggak Ada Obat! Jungkir Balik Menahan Gempuran PSG, Catat Rekor 9 Saves

Kiper asal Brasil itu menjadi momok bagi PSG pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2024/2025

Bola.com, Jakarta Liverpool benar-benar tertolong Alisson. Kiper asal Brasil itu menjadi momok bagi PSG pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2024/2025 di Parc des Princes, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB.

Alisson melakukan 9 penyelamatan melawan PSG, jumlah penyelamatan terbanyaknya dalam satu pertandingan Liga Champions. Aksi-aksinya menghentikan PSG yang telah mencetak 40 gol dalam 10 pertandingan sebelumnya sebelum malam ini.

Tanpa kebobolan itu juga berarti ia kini telah mencatatkan lebih banyak clean sheet Liga Champions untuk Liverpool daripada kiper lainnya di era UCL (22), memecahkan rekor Pepe Reina.

Sembilan penyelamatan Alisson melawan PSG adalah yang terbanyak yang pernah tercatat (sejak 2003/04) oleh seorang kiper Liverpool dalam satu pertandingan Liga Champions.

Liverpool pun menapakkan satu kaki di pertempat final. Harvey Elliot menjadi pahlawan setelah menggantikan Mohamed Salah.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Dibombardir

The Reds berada di bawah tekanan selama sebagian besar pertandingan di Prancis saat PSG tampil mengesankan dan menciptakan serangkaian peluang.

Itu adalah pemandangan yang tidak biasa bagi mereka yang telah menyaksikan Liga Inggris musim ini karena Liverpool begitu nyaman dalam perjalanan mereka menuju gelar, tetapi menjadi yang kedua terbaik saat melawan PSG.

Namun, Alisson menjaga timnya tetap dalam permainan dengan kiper The Reds dalam performa yang sensasional saat ia terus menerus membuat tim tuan rumah keluar dari permainan.

3 dari 3 halaman

Jatuh Bangun Jungkir Balik

Pemain Brasil itu melakukan berbagai penyelamatan, mulai dari menghalangi satu lawan satu, hingga penyelamatan dengan melompat dan menjatuhkan diri. Ia juga kuat di udara saat menerima bola ke kotak penalti.

Pemain berusia 32 tahun itu menjaga permainan tanpa gol dan Liverpool, yang hampir tidak mengancam sepanjang pertandingan, berhasil meraih kemenangan besar melalui pemain pengganti Harvey Elliott pada menit ke-87.

Liverpool masih harus menghadapi leg kedua di Anfield dan tahu bahwa mereka menghadapi tim yang sangat bagus, tetapi telah mengamankan hasil yang besar di leg tandang babak 16 besar.

Video Populer

Foto Populer