Dari Karim Benzema hingga Wayne Rooney, Ini 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah Menyindirnya

Pemain asal Brasil, Talisca, baru-baru ini memberikan pembelaan untuk Jhon Duran setelah Al Nassr menelan kekalahan 1-2 dari Al Orubah pada pekan ke-23 Saudi Pro League musim ini, 1 Maret 2025.

"Masalahnya adalah kamu selalu ingin mencari seseorang untuk disalahkan atas kekalahan, tetapi kamu tidak melihat di mana kesalahan yang sebenarnya. Berhenti bertindak seperti ini terus menerus," tulis Talisca di akun X pribadinya. 

Meskipun tidak menyebut nama secara langsung, banyak penggemar yang berspekulasi sindiran itu ditujukan untuk Cristiano Ronaldo yang lebih layak disalahkan atas kekalahan Al Nassr. Dalam unggahan selanjutnya, pemain yang kini berseragam Fenerbache itu menambahkan, "Kamu hanya takut untuk mengatakannya, lol."

Gelandang Timnas Kroasia tersebut berhasil memenangkan Ballon d'Or 2018. Namun, Luka Modric merasa kesal dengan absennya Cristiano Ronaldo pada acara penghargaan tersebut.

"Ternyata trofi dan penghargaan ini hanya berarti ketika mereka yang mendapatkannya," sindir Modric yang ditujukan kepada Ronaldo.

Mantan pemain Tottenham Hotspur itu juga menyayangkan sikap Cristiano Ronaldo yang tidak hadir, dan menganggap itu tidak adil, baik untuk rekan setimnya maupun para pemilih yang telah memilih mereka selama 10 tahun terakhir.

Van der Vaart hanya satu musim bermain bersama Ronaldo di Real Madrid pada musim 2009/2010. Meski sering memuji, dia juga beberapa kali menyindir Cristiano Ronaldo, terutama terkait sikapnya saat Madrid menang besar tanpa dirinya mencetak gol.

"Ronaldo sangat egois. Jika kami menang 6-0 dan dia tidak mencetak gol, dia tidak senang. Tetapi jika kami kalah dan dia mencetak dua gol, semuanya baik-baik saja," kenangnya.

"Saya banyak mengobrol dengannya, dan itu sangat menarik karena dia selalu berkata, 'Saya butuh gol saya! Saya butuh gol saya!'" lanjut Van der Vaart.

Benzema yang bermain bersama Ronaldo selama 342 pertandingan di Real Madrid, tidak menganggap CR7 sebagai pemain terbaik sepanjang masa.

"Jika dia merasa dia adalah yang terbaik dalam sejarah, ya, itu pendapatnya. Bagi saya, yang terbaik adalah Ronaldo dari Brasil," ungkap eks striker Timnas Prancis tersebut kepada TNT Sports.

Ketika diminta komentarnya tentang kepergian Ronaldo dari Real Madrid pada 2018, Isco mengungkapkan sindirannya terhadap pemain asal Portugal itu. Menurut Isco, Cristiano Ronaldo memang tak ingin bertahan di El Real.

"Kita tidak bisa terus membicarakan seseorang yang tidak ada di sini," ujar Isco.

Ronaldo pun membalasnya dengan mengatakan dia tidak perlu berbicara tentang krisis klub lain dan menganggapnya tidak masalah.

Eks striker Timnas Inggris ini juga pernah menjadi rekan satu tim Ronaldo di Manchester United. Rooney menyindir CR7 pada 2021 saat kembali ke Tim Setan Merah.

Setelah Ronaldo menolak untuk dimainkan sebagai pengganti dalam pertandingan melawan Tottenham, Rooney menyebut Ronaldo bisa menjadi gangguan yang tidak diinginkan di tim.

"Apa yang dia lakukan dari awal musim tidak bisa diterima di Manchester United," kata Rooney.

Cristiano Ronaldo menanggapi dengan mengatakan Wayne Rooney mungkin merasa cemburu karena dia masih bermain di level tinggi, sementara Rooney sudah pensiun.

Gary Neville sering memuji Ronaldo. Namun, pada masa-masa akhir edisi kedua Cristiano Ronaldo di Manchester United, Neville memberikan kritikan pedas.

Menurut Neville, Ronaldo seharusnya menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan pemain muda di tim yang membutuhkan bimbingan.

"Cristiano merasa frustrasi dengan mereka dan itu terlihat selama pertandingan," kata Neville.

Meski dia berharap Ronaldo tetap bertahan dan situasi bisa diperbaiki, semuanya berakhir setelah sang pemain melakukan wawancara dengan Piers Morgan yang cukup kontroversial.

Sumber: Planet Football