Sukses


Timnas Iran Terancam Tak Bisa Masuk AS setelah Lolos Piala Dunia 2026, FIFA Harus Cari Solusi: Bermain di Kanada atau Meksiko?

Setelah Jepang menjadi tim pertama dari Asia yang lolos ke Piala Dunia 2026, kini Timnas Iran juga sudah memastikan diri lolos ke putaran final kejuaraan yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko itu. Namun, fakta ini juga diikuti adanya persoalan baru.

Bola.com, Jakarta - Setelah Jepang menjadi tim pertama dari Asia yang lolos ke Piala Dunia 2026, kini Timnas Iran juga sudah memastikan diri lolos ke putaran final kejuaraan yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko itu. Namun, fakta ini juga diikuti adanya persoalan baru.

Timnas Iran menang 2-0 atas Uni Emirat Arab dan bermain imbang 2-2 dengan Uzbekistan dalam lanjutan Grup A R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar pada Maret 2025.

Dua hasil tersebut membuat Iran kukuh berada di puncak klasemen Grup A dengan 20 poin, hasil dari enam kemenangan dan dua hasil imbang tanpa tersentuh kekalahan.

Dengan 20 poin dan menyisakan dua laga tersisa, Iran yang hanya unggul tiga poin di atas Uzbekistan yang ada di peringkat kedua, sudah tak mungkin terkejar lagi oleh tim peringkat ketiga sementara, Uni Emirat Arab, yang baru mengoleksi 13 poin.

Keunggulan 7 poin dengan sisa dua pertandingan saja membuat Iran sudah dipastikan akan finis di dua posisi teratas dan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.

Fakta itulah yang membuat Team Melli, julukan untuk Timnas Iran, menjadi tim kedua dari Asia, setelah Jepang, yang memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026. Namun, fakta ini juga menimbulkan persoalan baru.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Warga Iran Dilarang Masuk AS

Kehadiran Iran di turnamen yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, itu bisa menimbulkan permasalahan bagi FIFA.

Penyebabnya adalah batasan baru yang diterapkan oleh Amerika Serikat dalam hal visa masuk, terutama bagi warga dari negara-negara yang dilarang oleh Pemerintah AS di bawah Presiden Donald Trump.

Sebagai tuan rumah Piala Dunia, Amerika Serikat sebagai penyelenggara sebenarnya diharuskan menjamin akses masuk bagi pemain, pejabat, dan penggemar dari setiap negara yang tim nasionalnya berhasil lolos.

Namun, Iran masuk dalam daftar 41 negara yang warganya dilarang masuk ke AS berdasarkan perintah eksekutif yang dirilis pada 20 Januari 2025.

Perintah ini bertujuan untuk meningkatkan pemeriksaan terhadap warga negara asing dari negara-negara yang dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional AS.

3 dari 3 halaman

Opsi Solusi

Dalam sejarah di Piala Dunia, Timnas Iran belum pernah berhasil melangkah lebih jauh dari fase grup. Jika tetap seperti itu pada Piala Dunia 2026, artinya ada opsi awal, yaitu mungkin memulai turnamen di salah satu grup yang digelar di Kanada atau Meksiko.

Namun, persoalan akan timbul jika Iran ternyata untuk kali pertama mampu bersaing dan melangkah lolos dari fase grup. Perlu sebuah antisipasi baru dari FIFA mengenai kemungkinan ini.

Keberadaan larangan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang bagaimana FIFA akan menangani situasi, terutama terkait kebijakan visa yang mungkin memengaruhi partisipasi tim dan penggemar Iran.

Seiring dengan persiapan menuju Piala Dunia 2026, FIFA perlu menemukan solusi yang memadai untuk memastikan semua tim dapat berpartisipasi tanpa ada hambatan politik atau administratif.

 

Video Populer

Foto Populer