Fakta Jelang Duel Athletic Club Vs MU: San Mames Berbahaya, Setan Merah Waspada

Bola.com, Jakarta Pertandingan semifinal Liga Europa antara Athletic Club dan Manchester United akan tersaji pada Jumat (2/5/2025) dini hari WIB di Stadion San Mamés, Club, Spanyol. Duel panas ini akan disiarkan secara langsung di TNT Sports 1 (UK) dan beIN Sports via Vidio (Indonesia). Pertandingan ini menyajikan pertarungan menarik antara tim tuan rumah yang solid dan tim tamu yang tengah mencari konsistensi.

Athletic Club, penghuni posisi keempat La Liga, datang dengan performa impresif; hanya menelan satu kekalahan dalam 10 laga terakhir. Walau demikian, empat hasil imbang, tiga di antaranya tanpa gol, menunjukkan kekuatan pertahanan mereka namun juga kurang tajamnya lini serang. Inaki Williams dan Gorka Guruzeta menjadi ujung tombak harapan gol. Rekor kandang mereka di San Mamés juga mentereng: hanya dua kekalahan dalam 22 laga terakhir. Pelatih Ernesto Valverde pun memiliki rekor sempurna melawan Manchester United.

Di kubu Manchester United, situasi sedikit berbeda. Konsistensi masih menjadi pekerjaan rumah. Kemenangan dramatis atas Lyon di perempat final dan hasil imbang melawan Bournemouth tak cukup menutupi catatan kurang memuaskan. Lini belakang mereka rapuh, kebobolan dalam lima laga terakhir. Rasmus Hojlund, pencetak gol akhir pekan lalu, diharapkan bisa menjadi ancaman. Namun, secara keseluruhan, lini serang Setan Merah masih belum tajam. Pelatih Ruben Amorim tetap optimistis dan bertekad membawa timnya ke final.

Sejarah pertemuan kedua tim sedikit lebih menguntungkan Athletic Club. Mereka unggul tiga kemenangan berbanding satu atas Manchester United. Di San Mamés, Club selalu menang dalam dua pertemuan sebelumnya. Pertandingan ini diprediksi berjalan ketat dan berpeluang berakhir imbang, mengingat kekuatan pertahanan kedua tim dan kelemahan di lini serang masing-masing. Ketajaman Inaki Williams dan Bruno Fernandes akan menjadi penentu.

Athletic Club memiliki keunggulan bermain di kandang sendiri, Stadion San Mames. Mereka memiliki rekor kandang yang sangat baik, hanya menelan dua kekalahan dari 22 pertandingan terakhir. Dukungan penuh dari suporter di stadion yang berkapasitas besar ini tentu akan menjadi suntikan semangat bagi para pemain.

Ketajaman Inaki Williams akan menjadi kunci kemenangan Athletic Club. Ia diharapkan mampu menembus pertahanan Manchester United yang rapuh akhir-akhir ini. Perpaduan antara kekuatan kandang dan ketajaman Williams akan menjadi ancaman serius bagi Manchester United.

Manchester United datang ke Bilbao dengan misi besar: memenangkan pertandingan dan melaju ke final Liga Europa. Namun, mereka harus mengatasi beberapa tantangan, terutama performa yang kurang konsisten dan lini belakang yang rapuh. Mereka kebobolan gol dalam lima pertandingan terakhir, sebuah catatan yang mengkhawatirkan.

Pelatih Ruben Amorim menyadari tantangan yang dihadapi timnya. Ia menyatakan tekadnya untuk memenangkan pertandingan dan membawa Manchester United ke final. Namun, ia juga harus menemukan solusi untuk mengatasi kelemahan lini belakang dan meningkatkan ketajaman lini serang.

Dalam pertemuan sebelumnya, Athletic Club memiliki rekor yang lebih baik atas Manchester United, dengan tiga kemenangan berbanding satu. Di San Mamés, Club selalu menang dalam dua pertandingan melawan Manchester United. Ini menjadi modal berharga bagi tim tuan rumah.

Pertandingan diperkirakan akan berjalan ketat dan berpeluang berakhir imbang. Kedua tim memiliki kekuatan pertahanan yang solid, tetapi lini serang mereka masih belum menunjukkan performa terbaik. Ketajaman Inaki Williams dan Bruno Fernandes akan menjadi faktor penentu hasil pertandingan.

Stadion San Mamés juga akan menjadi tuan rumah final Liga Europa pada 21 Mei 2025. Motivasi tinggi dari kedua tim untuk mencapai final akan membuat pertandingan semakin menarik dan menegangkan.