Bola.com, Jakarta - Inter Milan memastikan tiket ke final Liga Champions setelah menyingkirkan Barcelona dalam laga dua leg yang sarat emosi dan drama.
Kendati mengakui kekuatan lawan, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menegaskan satu hal: ia tidak akan menukar skuadnya dengan siapa pun di dunia.
Baca Juga
Advertisement
Setelah hasil imbang 3-3 di Camp Nou yang sudah sangat menghibur, banyak yang meragukan apakah leg kedua di San Siro bisa menyamai intensitasnya.
Namun, Inter dan Barcelona menyuguhkan duel yang bahkan lebih menegangkan, berakhir 4-3 untuk kemenangan Inter setelah 120 menit pertandingan dan agregat 7-6, Rabu dini hari WIB (7-5-2025).
"Pertama-tama, kita harus memberikan selamat kepada Barcelona, mereka adalah tim yang benar-benar kuat," ujar Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
"Dibutuhkan Inter yang luar biasa malam ini. Tepuk tangan untuk para pemain, mereka tampil dua kali secara luar biasa di lapangan. Saya bangga menjadi pelatih mereka, mereka sudah memberikan segalanya. Mereka pantas menikmati malam ini di stadion ini," tambahnya.
Nine Sport promotor sepak bola ternama akhirnya buka suara soal alasan sebenarnya di balik penolakan Manchester United (MU) untuk bermain di Indonesia. Apa yang terjadi di balik layar? Apakah masalah teknis, keamanan, atau justru soal bisnis? Dala...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bermain dengan Hati
Inter Milan sempat unggul dua gol di babak pertama, tetapi Barcelona bangkit dan hampir mencuri kemenangan. Francesco Acerbi menyamakan skor di masa tambahan waktu, sebelum Davide Frattesi mencetak gol kemenangan di babak perpanjangan waktu yang membuat publik San Siro bergemuruh.
"Kami sempat kesulitan, tapi kami main dengan hati dan berhasil melewati semua rintangan," kata Inzaghi.
"Kami mencoba memainkan pertandingan dengan senjata dan kualitas yang kami miliki. Setelah leg pertama, kami sudah punya rencana permainan, tapi tanpa pengorbanan dan kerja sama, semua itu tak mungkin tercapai," katanya lagi.
Advertisement
Pujian Simone Inzaghi
Meski banyak sorotan tertuju pada Lamine Yamal berkat penampilan apik dan golnya di leg pertama, Inzaghi menilai ada banyak kualitas di skuad Barcelona — termasuk Frenkie de Jong, yang menurutnya tampil sama mengesankannya.
"Yamal memang banyak dibicarakan, tapi saya melihat pemain luar biasa lainnya, yaitu Frenkie de Jong," ujar Inzaghi.
"Dia tampil setara dengan Yamal, memenangkan hampir semua bola kedua. Saya tidak akan menukar pemain saya dengan siapa pun di dunia, tapi saya melihat banyak pemain hebat malam ini, bukan hanya Yamal," lanjutnya.
Komentar Davide Frattesi
Sosok penentu kemenangan Inter di San Siro kembali adalah Davide Frattesi. Gelandang itu juga menjadi pahlawan di perempat final saat mencetak gol penentu kemenangan atas Bayern Munchen dalam agregat 4-3.
"Saya bahkan tidak tahu harus berkata apa, ini luar biasa," kata Frattesi.
"Setelah di Munich, saya tak menyangka bisa merasakan emosi seperti itu lagi, tapi malam ini keajaiban kembali terjadi."
"Saya bukan pemain yang diberkahi bakat luar biasa, tapi saya selalu jadi yang terakhir menyerah dan yang pertama percaya. Saat skor 3-3, saya bilang kepada diri sendiri, kami akan lolos. Saya memang mulai dari bangku cadangan, tapi rasanya seperti bermain 120 menit," ungkap pemain Timnas Italia itu.
Sumber: Reuters via NST
Advertisement