Sukses


Donald Trump: Piala Dunia 2026 Bisa Jadi Insentif Rusia Akhiri Perang Ukraina

Donald Trump nilai Piala Dunia 2026 bisa menjadi pemicu perdamaian Rusia-Ukraina.

Bola.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa kesempatan untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia 2026 bisa menjadi "insentif" bagi Rusia untuk menghentikan perang di Ukraina.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada awal 2022, Timnas Rusia dilarang tampil dalam ajang internasional oleh FIFA dan UEFA. Larangan tersebut masih berlaku hingga kini.

Kualifikasi menuju Piala Dunia 2026—yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko—sudah dimulai sejak 2023. Dari total 48 slot yang tersedia, 45 akan diperebutkan oleh negara-negara peserta, sementara tiga sisanya otomatis diberikan kepada negara tuan rumah.

Saat menghadiri pertemuan perdana Gugus Tugas Piala Dunia yang dibentuk oleh pemerintahannya, Trump berbicara di hadapan Presiden FIFA, Gianni Infantino.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Penasaran Donald Trump

Dalam kesempatan itu, Donald Trump tampak terkejut ketika mengetahui bahwa Rusia masih dilarang ikut serta dalam kualifikasi karena konflik yang sedang berlangsung.

"Saya tidak tahu soal itu, benarkah begitu?" tanya Trump.

"Maukah Anda menjelaskannya?"

Infantino menjawab, "Ya, benar. Untuk saat ini mereka tidak diizinkan bermain, tapi kami berharap akan terjadi sesuatu, bahwa akan tercipta perdamaian, sehingga Rusia bisa diterima kembali."

Trump pun merespons, "Itu mungkin. Hei, bisa jadi ini insentif yang bagus, bukan?"

"Kita ingin mereka berhenti. Kita ingin mereka berhenti. Ada 5.000 orang tewas setiap pekan—itu bahkan sulit dipercaya. Kita akan menghentikan perang itu."

 

3 dari 3 halaman

Harapan agar Rusia Kembali ke Sepak Bola Internasional

Di Eropa, proses kualifikasi Piala Dunia secara resmi dimulai melalui UEFA Nations League sejak Maret. Total ada 16 negara anggota UEFA yang akan lolos ke turnamen musim panas ini, tahun depan.

Rusia sendiri belum memainkan pertandingan kompetitif sejak kalah dari Kroasia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2022 pada November 2021. Sejak saat itu, mereka hanya tampil di laga persahabatan—total 16 pertandingan—dan mencatatkan 11 kemenangan.

Dalam Kongres UEFA yang digelar April lalu, Infantino menyatakan keinginannya untuk membawa Rusia kembali ke dunia sepak bola internasional.

"Saya ingin melihat Rusia kembali ke lanskap sepak bola karena itu berarti semuanya sudah terselesaikan," ucapnya.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, turut menegaskan hal serupa.

"Ketika perang berakhir, [Rusia] akan diterima kembali," tegas Ceferin.

 

Sumber: ESPN

Video Populer

Foto Populer