Strategi Kick Off PSG Asal-asalan? Ternyata Itu Bagian dari Taktik Jenius

Berkat Football TacticDive di YouTube, alasan di balik rutinitas kick-off aneh PSG kini terungkap, dan ternyata mereka telah menerapkannya sepanjang musim Liga Champions.

Seperti tendangan drop-kick dalam Rugby, tujuan skuad muda Enrique adalah mengembalikan bola ke lawan di area pertahanan mereka sendiri untuk memicu sistem pressing tinggi PSG.

“Itu adalah jebakan, dan direncanakan dengan brilian. Ada kelemahan tersembunyi dalam lemparan ke dalam. Berbeda dengan operan biasa, bola tidak bisa bergerak cepat atau jauh. Pemain yang mengambil lemparan terbatas, sudutnya sempit, tempo melambat, dan sulit membangun serangan yang berarti."

“Dan itulah yang diandalkan PSG. Dengan memaksa lawan memulai ulang dengan lemparan ke dalam di area pertahanan mereka sendiri, PSG menciptakan panggung sempurna untuk melancarkan pressing tinggi.”

Video tersebut juga menampilkan contoh dari semifinal melawan Arsenal, di mana tujuh pemain PSG langsung menekan agresif setelah kick-off, memaksa Arsenal terkurung di area pertahanan mereka sendiri. Rutinitas ini telah menjadi senjata taktis dalam strategi Luis Enrique musim ini, yang langsung mengacaukan formasi pertahanan lawan.

Tentu saja, kesuksesan PSG bukan hanya karena satu trik saja. Ada banyak nuansa taktis lain dalam skema permainan raksasa Prancis ini yang membantu mereka meraih gelar Liga Champions pertama dalam sejarah. Sepanjang musim, para pengamat memuji gaya bermain berani dan eksperimental tim ini, sangat berbeda dari PSG sebelumnya yang sering dikritik sebagai tim berbakat tapi arogan. Versi tahun ini memadukan inovasi dengan kerendahan hati, dan hasilnya sangat memuaskan.

Sumber: GiveMeSport, YouTube Football TacticDive