Sukses


Son Heung-min Mengakui LAFC Bukan Pilihan Pertamanya setelah Tinggalkan Tottenham: Akhirnya Berubah Pikiran

Son Heung-min telah memastikan diri bergabung bersama Los Angeles FC (LAFC).

Bola.com, Jakarta - Mantan kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min, secara jujur mengakui bergabung dengan Los Angeles FC (LAFC) bukan pilihan pertamanya saat memutuskan hengkang dari Spurs. Hal ini ia ungkapkan dalam konferensi pers perdana bersama LAFC pada Rabu (6/8/2025) waktu setempat.

Pemain asal Korea Selatan itu meninggalkan Spurs setelah 10 tahun berkarier di sana, mencetak 173 gol dalam 454 laga. Kepergiannya menandai akhir era penting di klub Premier League itu, di mana Son menjadi salah satu ikon paling dicintai.

Dalam konferensi pers tersebut, Son Heung-min menjelaskan keputusannya bergabung dengan LAFC banyak dipengaruhi oleh pembicaraan dengan John Thorrington, manajer umum LAFC.

“Ketika saya bicara dengan John setelah musim berakhir, dia benar-benar mengubah pikiran saya, mengubah hati saya, mengubah cara saya melihat semuanya. Dia menunjukkan tujuan yang seharusnya saya capai. Sekarang saya di sini, dan saya sangat bahagia,” ungkap Son.

Meski awalnya LAFC bukan tujuan utamanya, Son tampak sudah siap untuk memulai petualangan baru di Major League Soccer (MLS).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Janji Menyuguhkan Sesuatu yang Menarik

 

Son Heung-min juga berjanji kepada publik Amerika Serikat untuk memberikan penampilan yang menghibur dan penuh semangat di lapangan. Dengan gaya khasnya, ia bahkan sempat melontarkan candaan:

“Saya akan menunjukkan sesuatu yang menarik kepada Amerika. Namun, sekarang kita menyebutnya football atau soccer ya?” ujarnya sambil tersenyum.

3 dari 3 halaman

Memikul Harapan Besar

Kedatangan Son Heung-min menjadi salah satu transfer terbesar dalam sejarah LAFC dan MLS secara keseluruhan.

Dikenal dengan kecepatan, kreativitas, dan insting mencetak golnya, pemain berusia 33 tahun ini diharapkan membawa dampak langsung bagi performa tim serta popularitas liga di kalangan global.

Sumber: Independent

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer