Richarlison, Joao Pedro, Cunha: Siapa yang Akan Jadi Nomor 9 Brasil di Piala Dunia 2026?

• Richarlison: Keuntungan Loyalitas Ancelotti

Richarlison, yang menjadi striker utama Timnas Brasil di Piala Dunia 2022, masih menjadi kandidat kuat. Ia punya dua modal penting: hubungan baik dengan Ancelotti sejak bersama di Everton serta kondisi fisik yang kembali bugar.

Setelah "dipaksa" tampil di Copa America dan Olimpiade 2021, tubuhnya sempat rentan cedera. Namun, ia mengaku menjalani pramusim terbaik dalam beberapa tahun terakhir.

• Joao Pedro: Tipe Berbeda

Joao Pedro menawarkan opsi lain. Namanya melambung usai tampil memikat bersama Chelsea pada Piala Dunia Antarklub 2025.

Beda dari Richarlison yang lebih vertikal, Pedro piawai turun lebih dalam untuk berkolaborasi dengan lini tengah. Kemampuannya itu kembali terlihat saat Brasil menghadapi Cile pekan lalu.

• Matheus Cunha: Masih Menanti Giliran

Matheus Cunha seharusnya ikut bersaing, tetapi cedera memaksanya menepi. Pemain yang membawa Brasil meraih emas Olimpiade Tokyo ini sempat tampil di kualifikasi Piala Dunia Qatar, meski gagal mencetak gol.

Catatan lain yang membuatnya diragukan adalah kenyataan bahwa ia tidak pernah berkarier di Brasil, melainkan berkelana di Swiss, Jerman, Spanyol, lalu Inggris.

Kepindahannya ke Manchester United bisa jadi titik balik. Dengan fleksibilitas bermain sebagai penyerang murni atau second striker, ia berpotensi menjadi pesaing langsung Joao Pedro.

• Nama Lain: Igor Jesus hingga Evanilson

Evanilson (Bournemouth) masuk daftar alternatif. Namun, sorotan lebih tertuju pada Igor Jesus yang baru direkrut Nottingham Forest.

Ancelotti menyaksikan penampilan impresif sang striker saat membawa Botafogo bertahan di Copa Libertadores dan menumbangkan Paris Saint-Germain di Piala Dunia Antarklub 2025.

Sebagai penyerang tunggal yang juga rajin menekan lawan, Igor Jesus mewakili semangat kerja keras yang disukai Ancelotti.

Tantangannya: akankah ia mendapat menit bermain cukup di musim perdananya di Inggris?

• Kandidat dari Liga Brasil

Beberapa opsi lokal juga tersedia. Kaio Jorge (Cruzeiro) baru saja melakoni debut melawan Cile sebelum cedera menghadapi Bolivia. Lalu ada Vitor Roque yang gagal bersinar di Barcelona, tteapi mulai bangkit bersama Palmeiras.

Flamengo masih punya Pedro, top skor andalan fans, meski ada keraguan soal kecepatan dan mobilitasnya di sepak bola modern.

• Endrick: Masih Mencari Tempat

Nama lain yang tak bisa diabaikan adalah Endrick. Kurang dari dua tahun lalu, ia mencetak gol penentu kemenangan di Wembley lalu membobol gawang Spanyol. Namun, kepindahan dini ke Real Madrid justru membuatnya sulit bersaing, terutama setelah kehadiran Kylian Mbappe.

Masih ada waktu baginya untuk menemukan kembali performa terbaik.

Pilihan Ancelotti cukup berlimpah, tetapi waktunya terbatas. Setiap laga Premier League dan pertandingan persahabatan kini bukan sekadar perebutan poin, melainkan juga ajang audisi untuk memimpin lini serang Brasil di Piala Dunia 2026.

Sumber: ESPN