Tottenham Tampil Berbeda di Liga Champions, Thomas Frank Dipuji Kemampuan Taktisnya

Meski begitu, keberuntungan juga berpihak pada Tottenham. Satu-satunya gol terjadi pada menit keempat ketika Luiz Junior, kiper Villarreal, melakukan blunder fatal. Bola hasil sapuan silang rendah berhasil lolos melalui tubuhnya dan masuk ke gawang.

"Sejujurnya, sulit bersimpati kepadanya. Kiper biasanya keluar dua jam sebelum kick-off, tapi ini... gol cepat seperti ini benar-benar hadiah. Ini hasil yang bagus untuk Spurs, tapi kiper tersebut jelas mengalami mimpi buruk," tambah Keown.

"Tottenham memulai dengan baik dan mendapat hasil yang tepat. Namun, mereka jelas beruntung untuk membuka langkah di kompetisi ini. Yang terpenting adalah mereka bisa masuk ke Liga Champions dengan kepercayaan diri," kata Steve McManaman, pakar sepak bola TNT Sports lainnya.

Kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Tottenham di Liga Champions sejak musim 2022/23, setelah mereka kembali ke kompetisi tertinggi Eropa berkat gelar Liga Europa musim lalu.

Bagi Frank, ini menjadi debutnya di Liga Champions. Sebelumnya, pengalaman Eropa hanya sebatas UEFA Super Cup dan 10 laga kualifikasi Liga Europa saat menangani Brøndby satu dekade lalu.

"Ini momen yang sangat spesial, dan tentu saya sangat senang," kata Frank kepada Amazon Prime.

"Saya belajar bahwa kami harus senang dengan kemenangan dan menghargainya. Banyak hal positif dalam pertandingan ini, terutama dalam bertahan. Kami memberi sangat sedikit peluang bagi Villarreal, yang menurut saya tim yang sangat bagus," ucapnya.

Frank menilai aspek ofensif masih perlu diperbaiki.

"Ada momen di babak kedua saat kami memutuskan memberi bola kepada Villarreal dan kemudian sprint kembali. Itu menyenangkan, tapi ofensif jelas area yang perlu ditingkatkan. Djed Spence dan Xavi Simons baru bermain bersama untuk kedua kalinya, masih banyak yang perlu diperbaiki dalam hubungan antarmereka di lapangan," ulasnya.

(Muhammad keysya Yusuf irawan)

Sumber: TNT Sports