Sergio Busquets, Sang Maestro Lapangan Tengah yang Akhiri Karier Sepak Bola dengan Segunung Prestasi

Busquets bergabung dengan Inter Miami pada musim panas 2023 setelah meninggalkan Barcelona. Hingga kini, dia sudah mencatat 105 penampilan, dengan torehan satu gol dan 16 assist.

Selama di MLS, pemain berusia 37 tahun tersebut berhasil membantu klub milik David Beckham itu menjuarai Leagues Cup 2023 dan Supporters’ Shield 2024.

Musim ini, Busquets masih jadi pilar penting Inter Miami dengan 45 penampilan dan 10 assist. Dia juga sempat tampil di Piala Dunia Antarklub 2025.

Inter Miami masih punya lima laga tersisa pada musim reguler sebelum masuk ke playoff MLS Cup, yang akan menjadi panggung terakhir bagi sang maestro.

Meski punya kontribusi berarti di Inter Miami, Busquets akan selalu dikenang sebagai satu di antara ikon terbesar Barcelona. Lulusan akademi La Masia itu menembus tim utama pada 2008 dan bertahan hingga 2023.

Selama 15 tahun berseragam Blaugrana, dia tampil dalam 722 laga, mencetak 18 gol dan 46 assist, serta memenangkan 32 trofi, termasuk sembilan gelar La Liga dan tiga titel juara Liga Champions.

Dia juga menjadi bagian dari trio lini tengah legendaris Barcelona bersama Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, yang dianggap sebagai satu di antara kombinasi terbaik sepanjang sejarah sepak bola.

Di level tim nasional, Busquets mempersembahkan gelar Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 untuk Spanyol, menjadikannya satu di antara gelandang bertahan tersukses dalam sejarah.

Meski akan segera gantung sepatu dengan segunung prestasi, publik sepak bola masih penasaran dengan langkah berikutnya. Dengan kecerdasan taktis dan pengalamannya, Busquets diyakini punya potensi besar untuk meniti karier sebagai pelatih.

Bagi penggemar, momen perpisahan ini tentu penuh haru. Busquets bukan sekadar gelandang bertahan, dia adalah otak permainan yang menjaga keseimbangan tim selama hampir dua dekade.

Sumber: Sportsmole