Presiden FIFA Minta Demonstran Tetap Tenang Jelang Laga Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berbicara di sela-sela pertemuan European Football Clubs (EFC) di Roma pada Kamis waktu setempat, Infantino yang berkewarganegaraan Swiss-Italia mengimbau semua pihak untuk mendukung proses perdamaian yang sedang diupayakan.

"Sekarang seharusnya semua orang bisa bergembira dengan adanya rencana perdamaian itu, dan sudah sepatutnya kita semua mendukung proses tersebut," ujar Infantino kepada wartawan.

"Tentu hal ini melampaui batas sepak bola, tapi sepak bola tetap menjadi bagian di dalamnya," lanjutnya.

Timnas Israel dijadwalkan bertandang ke Norwegia pada Sabtu (11-10-2025) malam WIB, sebelum melanjutkan perjalanan ke Italia untuk menghadapi skuad Azzurri di Udine.

Sebelum adanya kesepakatan damai, sekitar 10 ribu orang sempat diperkirakan akan turun ke jalan untuk memprotes pertandingan tersebut.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Rabu sebelumnya mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menyepakati tahap pertama dari rencana penghentian pertempuran, yang juga mencakup pembebasan sebagian sandera dan tahanan.

UEFA sebelumnya dikabarkan mempertimbangkan kemungkinan menangguhkan Israel dari kompetisi internasional akibat perang yang berkecamuk. Wali Kota Udine, Alberto Felice De Toni, bahkan sempat mendesak agar laga Italia-Israel ditunda.

Namun, dengan posisi Italia yang terancam gagal lolos ke Piala Dunia untuk ketiga kalinya secara beruntun, keputusan untuk tetap melanjutkan pertandingan tampaknya tak berubah.

Hingga awal pekan ini, panitia mencatat baru sekitar 4.000 tiket terjual untuk laga di Stadion Friuli yang berkapasitas 25.000 penonton.

Gelandang Timnas Italia, Bryan Cristante, yang berasal dari wilayah tak jauh dari Udine, turut menyambut positif perkembangan menuju perdamaian itu.

"Kami semua senang karena itulah yang kami harapkan,” ujar Cristante.

"Semoga stadion di Udine nanti penuh. Kami butuh dukungan suporter, karena mereka bisa memberi dorongan ekstra bagi kami," imbuh pemain AS Roma itu.

Sumber: AP News