Haaland Mendekat, Rekor Besar Ronaldo dalam Bahaya

Di sisi lain, Haaland telah mencetak 55 gol hanya dari 48 pertandingan bersama Norwegia, rata-rata satu gol setiap 71,3 menit.

Sebagai perbandingan, Ronaldo mencatat satu gol setiap 125,9 menit sepanjang karier internasionalnya.

Dengan koleksi 55 gol saat ini, Haaland masih membutuhkan 95 gol untuk menyamai total 150. Meski angka itu terdengar besar, performanya membuat target tersebut terasa tidak mustahil.

Sepanjang 2025 saja, Haaland sudah membukukan 17 gol dalam sembilan pertandingan, rata-rata satu gol per 44,2 menit. Jika ritme luar biasa itu bisa ia pertahankan, ia hanya butuh sekitar 47 laga tambahan untuk mencetak 95 gol berikutnya.

Hal ini berarti, ia berpotensi menyalip rekor Ronaldo dalam enam tahun ke depan dan bisa melakukannya pada usia 31 tahun.

Meski begitu, 2025 bisa dianggap sebagai tahun dengan produktivitas yang di atas normal sehingga rasanya tidak realistis menjadikan angka tersebut standar jangka panjang.

Jika perhitungan menggunakan statistik kariernya secara keseluruhan, yakni satu gol setiap 71,3 menit, proyeksinya berubah.

Dengan efisiensi itu, Haaland perlu tampil dalam 76 pertandingan lagi untuk mencapai 95 gol tambahan.

Mengasumsikan ia rata-rata memainkan delapan pertandingan internasional per tahun, upayanya membutuhkan sekitar 9,5 tahun.

Berdasarkan hitungan tersebut, rekor Ronaldo kemungkinan terlewati pada 2035 atau 2036, ketika Haaland berusia sekitar 34 tahun.

Ada satu sisi menarik: Haaland berpotensi mencapai 150 gol hanya dari sekitar 124 pertandingan, jauh lebih sedikit dari yang dibutuhkan Ronaldo.

Tentu saja, segala prediksi bisa berubah. Cedera panjang atau penurunan performa dapat mengacaukan peluangnya. Namun, melihat trennya sekarang, peluang Haaland untuk menggusur Ronaldo cukup kuat.

Penyerang dengan daya rusak setajam Haaland memang jarang muncul. Bila grafiknya terus naik, ia berpeluang menutup karier dengan tumpukan rekor baru.

Untuk saat ini, rekor internasional Ronaldo masih aman, tetapi dalam satu dekade ke depan, "robot" asal Norwegia itu sangat mungkin menjadi pemilik barunya.

Sumber: Planet Football