Sukses


Harga Tiket Piala Dunia 2026 Disorot, Perdana Menteri Inggris Kirim Pesan Keras ke FIFA

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer menyampaikan kritik terbuka kepada FIFA menyusul perubahan kebijakan harga tiket Piala Dunia 2026.

Bola.com, Jakarta - Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer menyampaikan kritik terbuka kepada FIFA menyusul perubahan kebijakan harga tiket Piala Dunia 2026.

Ia meminta badan sepak bola dunia itu melakukan langkah yang lebih nyata agar turnamen empat tahunan tersebut dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, bukan hanya kelompok tertentu.

Pernyataan Starmer muncul setelah FIFA mengumumkan skema tiket baru dengan harga lebih murah, menyusul gelombang protes publik terkait mahalnya tiket Piala Dunia. Sebelumnya, tiket termurah untuk laga final dikabarkan mencapai £3.000 Paun atau setara dengan 67 juta Rupiah, angka yang memicu kemarahan luas di kalangan pendukung sepak bola.

FIFA kemudian merespons kritik tersebut dengan menghadirkan kategori tiket baru yang lebih terjangkau. Dalam pernyataan resminya yang dikutip Sky News, FIFA menegaskan bahwa permintaan tiket pada fase penjualan saat ini telah mencapai sekitar 20 juta permohonan, sehingga diperlukan pengaturan harga khusus bagi pendukung tim nasional yang lolos ke putaran final.

“Dengan permintaan pada fase penjualan saat ini yang mencapai 20 juta permohonan tiket, FIFA menegaskan bahwa para pendukung tim nasional yang telah lolos ke Piala Dunia FIFA 2026 akan mendapatkan manfaat dari skema harga tiket khusus, yang dirancang untuk membuat pengalaman mendukung tim mereka di panggung terbesar sepak bola menjadi lebih terjangkau. Kategori baru Supporter Entry Tier akan tersedia dengan harga tetap USD 60 per tiket untuk masing-masing dari 104 pertandingan, termasuk final," katanya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Tak Menjangkau

Pengumuman tersebut awalnya disambut positif karena membuka peluang tiket dengan harga setara sekitar £45. Namun, optimisme itu segera meredup setelah terungkap bahwa hanya sekitar 10 persen dari total alokasi tiket untuk setiap asosiasi peserta yang masuk ke kategori termurah.

Dengan jumlah tersebut, tiket berharga USD 60 diperkirakan hanya tersedia ratusan lembar per pertandingan, jauh dari cukup untuk menjangkau mayoritas pendukung.

Keir Starmer kemudian menyampaikan pandangannya melalui media sosial X. Pemimpin Partai Buruh itu menekankan pentingnya menjaga kedekatan Piala Dunia dengan para pendukung sejati. Ia mengaitkan isu tersebut dengan pengalaman pribadinya sebagai penggemar sepak bola yang pernah harus menyisihkan uang demi membeli tiket pertandingan tim nasional Inggris.

“Saya menyambut baik pengumuman FIFA mengenai beberapa tiket pendukung dengan harga lebih rendah. Namun, sebagai seseorang yang dulu harus menabung untuk membeli tiket pertandingan Inggris, saya mendorong FIFA untuk melakukan lebih banyak agar tiket menjadi lebih terjangkau, sehingga Piala Dunia tidak kehilangan kedekatannya dengan para pendukung sejati yang membuat olahraga ini begitu istimewa.”

3 dari 3 halaman

Dorongan untuk FIFA

Meski bernada diplomatis, pernyataan tersebut dinilai belum cukup tegas oleh sebagian pengamat. Banyak pihak menilai bahwa kritik dari seorang perdana menteri seharusnya disampaikan dengan tekanan yang lebih kuat, mengingat lonjakan harga tiket dinilai bertentangan dengan akar sepak bola sebagai olahraga rakyat.

Reaksi publik di media sosial menunjukkan bahwa kemarahan terhadap FIFA masih jauh dari mereda. Sejumlah pengguna X menilai pernyataan Starmer terlalu lunak dan tidak menyentuh akar persoalan. Seorang pengguna menilai bahwa permintaan agar FIFA berbuat lebih terdengar tidak sebanding dengan skala masalah yang ada.

“‘Saya mendorong FIFA untuk berbuat lebih’ terdengar sangat sopan, mengingat seluruh model bisnis FIFA justru menjauhkan diri dari para pendukung sejati.”

Sumber: Givemesport

Penulis: Roger Ali

 

Video Populer

Foto Populer