Sukses


Joachim Low Bicara soal Tragedi Brussels dan Keamanan Piala Eropa

Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Low, berharap penyelenggaraan putaran final Piala Eropa 2016 berlangsung aman.

Bola.com, Berlin - Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Low, berharap penyelenggaraan putaran final Piala Eropa 2016 Prancis berlangsung aman. Meski Eropa berada dalam situasi darurat akibat teror, ia mengaku timnas Jerman akan tetap fokus menjalani persiapan.

Pernyataan itu diungkapkan Low menanggapi tragedi berdarah yang terjadi di Brussels, Belgia, pada Selasa (22/3/2016). Dua bom meledak di bandara internasional dan stasiun kereta bawah tanah sehingga memakan korban ratusan orang, dengan puluhan di antaranya tewas. 

"Insiden di Brussels membuat kami terkejut dan kami menguncapkan belasungkawa untuk para korban. Ketika Anda menyaksikan sesuatu seperti itu, memori dari Prancis datang kembali. Kami tidak akan terganggu dengan hal ini, namun masalah keamanan dan keselamatan harus didiskusikan sekali lagi," ujar Low. 

Belgia menjadi negara Eropa kedua yang sempat diguncang teror bom dalam beberapa bulan terakhir. Pada November 2015, Prancis sempat mengalami situasi serupa ketika sejumlah wilayah di negara tersebut diguncang aksi penembakan dan bom bunuh diri dari para terduga teroris. 

"Kami berharap Piala Eropa akan berlangsung damai dan sepak bola akan selalu menjadi barisan terdepan untuk melawan hal-hal seperti ini. Kami akan tetap fokus terhadap persiapan dan memercayakan sistem keamanan pada tempatnya," harap pelatih berusia 56 tahun itu.

Akibat berbagai aksi teror, Wakil Presiden Komite Eksekutif UEFA, Giancarlo Abete, menegaskan isu keamanan akan menjadi prioritas utama saat Piala Eropa 2016 berlangsung. Bahkan, menurut dia, pertandingan bisa saja digelar tanpa penonton akibat adanya berbagai teror di Eropa. 

Namun, melalui situs resminya, UEFA mengonfirmasi, tidak memiliki rencana menggelar laga Piala Eropa 2016 secara tertutup. Hanya saja, menurut UEFA, berbagai langkah antisipasi sudah disiapkan jika terjadi hal-hal yang tidak diingingkan selama turnamen berlangsung. 

Menteri Dalam Negeri Prancis, Bernard Cazeneuve, menambahkan, bakal meningkatkan kembali sistem keamanan saat Piala Eropa 2016 berlangsung. Menurut dia, semenjak terjadi tragedi Paris, pemerintah Prancis sudah meningkatkan sistem keamanan di level sangat tinggi. 

"Kami tidak bisa memermanenkan tingkat keamanan yang memang sudah dijalankan dengan sangat tinggi sejak Januari 2015. Akan tetapi, kami bisa memperkuat langkah-langkah yang akan diambil untuk mengantisipasi berbagai aksi terorisme seperti ini," ujar Cazeneuve.

Sumber: DFB, The Guardian, AP

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer