Sukses


Gagal Lolos ke 8 Besar Piala Kemerdekaan, PPSM Salahkan Wasit

Bola.com, Bantul - Tiket terakhir ke 8 Besar Piala Kemerdekaan dari Grup C digenggam Persinga Ngawi. Lewat perjuangan keras dalam laga pamungkas melawan PPSM Magelang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (25/8), Persinga menang 2-0.

Hasil itu menjadikan Persinga unggul head to head dengan PPSM yang sesungguhnya hanya membutuhkan hasil imbang di laga tersebut. Kedua tim sama-sama memiliki poin sembilan. Di grup ini Persinga sendiri tampil sebagai runner-up di bawah Persiba Bantul dengan koleksi sembilan poin.

PPSM sendiri tersingkir secara menyakitkan. Pelatih Gatot Barnowo mengakui timnya mengalami antiklimaks. Tampil menawan di awal penyisihan grup dengan menghajar Persis Solo 3-2, mereka justrugagal di laga penentuan.

Dalam laga penentuan, PPSM tidak bisa menunjukkan permainan terbaik. Sebaliknya, Persinga bermain menekan meski baru bisa mencetak gol di menit 56. Gol Persinga dihasilkan Ali Usman. Sedangkan Andre Eka menjadikan Persinga unggul 2-0 di menit 86.

“Kami memburu kemenangan sehingga harus bermain ofensif. Tapi kami juga harus bisa memotong serangan lawan dari lini tengah. Strategi itu berhasil baik karena serangan mereka tak pernah membuahkan hasil. Hanya satu atau dua serangan ke gawang kami,” ungkap pelatih Persinga, M. Hasan.

Sementara, pelatih PPSM, Gatot Barnowo mengakui timnya gagal memanfaatkan kesempatan untuk lolos. Ia menyalahkan wasit yang dinilainya tidak bisa memimpin laga dengan baik. Di sepanjang laga pengadil diklaim sang nakhoda kerap membuat blunder keputusan yang merugikan PPSM. "Susah bagi kami untuk jika wasit memimpin laga seperti itu," ujar Gatot.

Melihat begitu banyaknya protes yang dilayangkan tim-tim kontestan di sepanjang penyisihan Piala Kemerdekaan ada baiknya Tim Transisi Kemenpora melakukan evaluasi. Jika situasi seperti ini tetap berlangsung hingga babak 8 besar, citra Kemenpora yang ingin memperbaiki tata kelola sepak bola nasional tercoreng, karena tim transisi terlihat kurang profesional mengelola Piala Kemerdekaan.

Baca Juga:

Menpora Akui Gelaran Piala Kemerdekaan Miliki Banyak Kekurangan

Heboh Wasit Piala Kemerdekaan Jatuh di Madiun, Cuma Diving?

Pemain Semen Padang Laris Manis Diboyong Klub ISL dan DU

Video Populer

Foto Populer