Sukses


Siapa Lebih Jago, Rahmad Darmawan atau Bambang Nurdiansyah?

Bola.com, Gianyar - Dua pelatih berpengalaman, Rahmad Darmawan dan Bambang Nurdiansyah akan beradu taktik saat Persija Jakarta menghadapi Persita Tangerang di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (3/9/2015) pukul 15.00 WIB.

Baik Rahmad dan Banur, sapaan akrab Bambang sama-sama berambisi membawa tim masing-masing meraih kemenangan di laga kedua Piala Presiden 2015. Pasalnya, hanya poin maksimal yang bisa membuka peluang Persija maupun Persita lolos ke babak 8 besar.

Pelatih Persija, Rahmad Darmawan, bertabur gelar di level klub. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Kedua tim saat ini nangkring di peringkat 3 dan 4 klasemen sementara Grup C.

Rahmad punya tugas yang tidak mudah saat menghadapi Persita. Pelatih berusia 48 tahun dituntut membawa tim ibu kota ke jalur kemenangan pasca takluk 0-3 dari Bali United di partai perdana, Minggu (3/9/2015).

Tentu sebuah tugas yang tidak mudah. Mengingat RD hanya punya waktu minim untuk meramu taktik terbaik setelah kehilangan beberapa pemain seperti  Mbida Messi (terkendala KITAS), Alan Aciar (sanksi), dan Irsyad Maulana (cedera lengan).

Pelatih asal Lampung itu juga sadar dengan apa yang dihadapinya saat ini. "Kami akan bermain dengan cara yang berbeda tanpa Mbida Messi. Kami akan melihat opsi-opsi permainan lain yang bisa digunakan," kata mantan pelatih Sriwijaya FC usai sesi latihan terakhir.

Sedangkan Bambang Nurdiansyah justru termotivasi untuk menyajikan kejutan kepada Persija. Modalnya adalah hasil imbang 0-0 melawan Mitra Kukar di laga perdana lalu.

Namun, motivasi tinggi itu harus juga bersandar pada realita kondisi fisik para pemain Persita Tangerang masih jauh dari kata bugar. Contoh paling mudah saat Raphael Maitimo beberapa kali mengalami kram saat meladeni Mitra Kukar.

Pelatih Persita Tangerang, Bambang Nurdiansyah, lebih sukses saat berkarier sebagai pemain. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Hal itu menjadi pertanda bahwa fisik pemain Persita masih sulit untuk diajak bermain spartan selama 90 menit. "Para pemain termotivasi untuk memberikan bukti. Kami juga tidak mau hanya sekadar berpartisipasi," kata mantan pelatih Cilegon United ini.

Bicara prestasi, Rahmad jauh lebih unggul dari Banur. Rahmad sudah dua kali membawa tim yang ditukangi meraih gelar juara Liga Indonesia (2005 dan
2007-2008). Itu masih ditambah koleksi tiga gelar Piala Indonesia (2007-2008, 2008-2009, dan 2009-2010).

Sedangkan Banur justru banyak menoreh prestasi semasa aktif bermain. Ia salah satu striker legendaris Indonesia era 1980-an. Sebagai pelatih, prestasi terbaik mantan pemain yang dibesarkan klub Pelita Jaya itu adalah mengantarkan Cilegon United juara Divisi Satu tahun 2014 lalu.

Sepanjang berkarier jadi pelatih Banur jarang punya kesempatan melatih klub top. Arsitek kelahiran Banjarmasin, 28 Desember 1958 sempat menukangi PSIS pada 2005 dan 2008-2009 dan Arema 2008. Di kedua klub itu Bambang Nurdiansyah tidak mempersembahkan gelar apa-apa.

Banur sempat mencicipi menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 pada Asian Games 2006. Ia juga sempat menangani Timnas Indonesia U-19 saat berlaga di Kualifikasi Piala AFC pada 2008.

Siapa di antara kedua pelatih yang jago berstrategi dalam laga Persija vs Persita?

Baca Juga:

Duel Pelatih Berpengalaman Grup C Piala Presiden 2015

Apresiasi Khusus Bambang Nurdiansyah untuk Pemain Binaan Persita

RD Tak Menjamin 5 Pemain Anyarnya Masuk Skuat Inti

 

 

 

 

    Video Populer

    Foto Populer