Sukses


Bonek FC: Aksi WO Kami Jadi Pelajaran buat Turnamen Berikutnya

Bola.com, Surabaya - Ada tanda tanya besar di balik diundangnya Bonek FC mengikuti turnamen Indonesia Championship Piala Jenderal Sudirman 14 November 2015-24 Januari 2016. Pasalnya, pada keikutsertaan mereka pada turnamen Piala Presiden, tim ini harus berganti nama dua kali menyusul larangan BOPI menggunakan nama Persebaya.

Tak hanya itu, langkah mereka mundur dari leg kedua perempat final Piala Presiden bisa jadi masih menyisakan kekecewaan sejumlah pihak yang merasa dirugikan atas aksi mereka. Manajemen Bonek FC yakin kasus WO menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.

“Ibarat orang, kami ini sudah tersungkur. Sepertinya tidak mungkin kalau ada yang mau menjegal kami, karena kami yakin, sportivitas dan fairplay lebih dikedepankan pada turnamen ini,” ujar Rahmad Sumanjaya, Sekretaris Bonek FC.

Soal keyakinan ambil bagian dalam turnamen ini, Rahmad belum bisa memastikan karena semua tergantung hasil RUPS Luar Biasa PT Liga Indonesia yang akan digelar bersamaan dengan batas terakhir konfirmasi keikutsertaan turnamen Indonesia Championship, 24 Oktober.

Situasi yang berkembang saat ini, ada kemungkinan klub-klub ISL bakal mendesak PT Liga Indonesia untuk menggelar kompetisi, bukan turnamen. Bagi klub, sebaik apa pun turnamen yang bergulir dianggap hanya kesenangan sesaat. Apalagi turnamen ini dioperasikan oleh perseroan di mana klub-klub tak memiliki saham di dalamnya.

Keraguan Rahmad bukan tanpa sebab. Ini menyusul instruksi CEO Bonek FC Gede Widiade yang menyatakan baru bisa memberikan kepastian ikut atau tidak dalam turnamen tersebut setelah RUPS.

"Saya sudah kontak CEO. Beliau bilang kalau tunggu sampai selesai RUPS,” tutur Rahmad menirukan ucapan Gede.

Kalau pun nantinya ambil bagian dalam turnamen garapan Mahaka Sports and Entertainment ini, tak ada kekhawatiran sedikit pun di benak manajemen soal Bonek FC bakal dijegal.

“Kami tidak pernah bilang dijegal atau dikerjai. Tidak ada dalam kamus kami seperti itu. Kalau memang hal itu terjadi, masyarakat bisa menilai sendiri. Kami tidak akan mengambil langkah atau upaya apa pun,” katanya.

Pada kesempatan terpisah, menpora Imam Nahrawi pernah mengatakan, Persebaya yang baru bisa ikut ambil bagian dari turnamen. Tapi, saat dipastikan apakah Persebaya yang dimaksud Bonek FC atau Persebaya 1927, Imam hanya tersenyum. "Nanti saja tunggu perkembangannya," kata Imam.

Baca Juga: 

Bonek FC Kaget Diundang Mengikuti Indonesia Championship

Bonek FC Kumpulkan Pemain setelah RUPS PT LI

BOPI: Piala Presiden Berjalan Baik tapi Dicoreng Aksi WO Bonek FC

Video Populer

Foto Populer