Bola.com, Surabaya - Manajemen Bonek FC kembali membuat keputusan mengejutkan terkait nama yang akan mereka gunakan di Piala Jendral Sudirman nanti. Di turnamen yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp 5 miliar itu, tim yang bermarkas di Jemursari Selatan, Surabaya, itu bakal memakai nama Surabaya United.
Menanggapi perubahan nama tersebut, beragam komentar pun dilontarkan para pemain tim besutan Ibnu Grahan itu. Salah satunya datang dari gelandang sayap Siswanto.
Baca Juga
Prediksi Persebaya Vs Persik di BRI Liga 1: Bajul Ijo Berburu Happy Ending, Waspada Dibobol Mantan Lagi
BRI Liga 1: Waspada Mantan! Persebaya Dihantui 2 Mantan Pemain di Persik, Bakal Menyakiti Lagi?
Jelang Duel Kontra Persebaya di Laga Penutup BRI Liga 1: Pelatih Persik Akan Lakukan Rotasi dan Pasang Pemain Yang Minim Menit Bermain
“Nama ini terdengar lebih baik ketimbang sebelumnya. Tapi apa pun namanya bagi saya tak masalah,” ujar mantan pilar Persib dan Sriwijaya FC ini.
Advertisement
Baca Juga
Siswanto mengatakan, nama Surabaya United sebetulnya bukan hal baru baginya. Sebab sebelumnya nama tersebut sempat diusulkan oleh salah satu pengurus tim ketika mereka diminta mengubah nama Persebaya United di Piala Presiden 2015.
Terlepas dari itu, ia menilai Surabaya United lebih pas ketimbang Persebaya United, untuk menggantikan nama Bonek FC. “Persebaya itu artinya perkumpulan, tapi masih ada United yang maknanya kurang lebih sama. Kalau yang sekarang ini lebih pas,” ujarnya.
Rekan satu tim Siswanto, Zulfiandi mengaku tak masalah timnya harus berganti nama lagi. Karena ajang yang diikuti timnya nanti hanya bersifat turnamen. “Pakai nama apa saja terserah manajemen, ini hanya turnamen. Yang penting hati kami tetap Persebaya,” ujar pemain berdarah Aceh ini.
Pilar tim lainnya, Fandi Eko Utomo juga mengaku senang dengan pergantian nama timnya ini. “Nama Surabaya United lebih menunjukkan identitas asal daerah tim ini. Apalagi Bonek itu selama ini identik dengan sebutan suporter Surabaya. Saya lebih senang dengan nama ini,” tutur eks pemain Timnas U-23 itu.
Anak sulung legenda Persebaya Yusuf Ekodono ini berharap, pergantian nama ini membawa dampak positif bagi timnya. Minimal bisa lebih diterima oleh semua pihak. “Saya berharap nama sementara ini tidak jadi polemik lagi. Karena kami hanya turun di turnamen, bukan kompetisi resmi,” harapnya.
Ini merupakan pergantian yang ketiga setelah di Piala Presiden lalu tim yang sebelumnya bernama Persebaya ini berganti nama dua kali, Persebaya United dan Bonek FC.